2023, BBM Ini Dilarang Beredar di Indonesia, Pembelian Pakai MyPertamina

2023, BBM Ini Dilarang Beredar di Indonesia, Pembelian Pakai MyPertamina

Berlaku 3 Hari Lagi, Beli Solar dan Pertalite Pakai Aplikasi Mypertamina. Simak Penjelasannya!--

RADARUTARA.ID - Aturan baru BBM subsidi resmi berlaku mulai 1 Januari 2023, yang mana pemerintah melarang sejumlah jenis BBM berkualitas rendah dijual di Indonesia. 

Pelarangan tersebut tercantum dalam Keputusan Mentri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum dan Minyak Solar yang disalurkan melalui SPBU dan atau Stasiun pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Bahwa spesifikasi bahan bakar minyak jenis bensin (Gasoline) RON 88 yang dipasarkan di dalam negeri telah dinyatakan tidak berlaku terhitung tanggal 1 Januari 2023. 

Jenis BBM yang tidak boleh lagi beredar yaitu BBM Pertamina jenis premium (kadar RON 87 dan 88) dan BBM swasta PT Vivo Energy Indonesia jenis Revvo 89. 

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM yang direvisi menjadi aturan baru BBM subsidi, penyaluran BBM bersubsidi oleh Pertamina akan diatur kriteria penggunanya untuk melindungi ekonomi masyarakat rendah.

Salah satu cara agar penyaluran BBM bersubsidi lebih tepat sasaran dengan menggunakan aplikasi Mypertamina, dimana hanya yang telah terdaftar saja dapat membeli solar dan pertalite

Meskipun belum menjadi keputusan akhir, kriteria pengguna BBM subsidi tergantung pada spesifikasi kendaraan yang mana Pembatasan Cubicle Centimeter (CC) kemungkinan akan menjadi patokan. 

Pertimbangan pemerintah terkait CC kendaraan dan kriteria lain akan menjadi fokus utama selama masa pembahasan dan pertimbangan.

Sebelumnya muncul kehebohan ketika spesifikasi kendaraan yang dilarang isi Pertalite menyasar di atas 1.400 Cubible Centimeter (CC), dan motor di atas 250 CC.

"Intinya kendaraan yang dilarang beli solar dan pertalite adalah mobil dan motor yang mahal-mahal. Kalau mobil umum tentu harus dibantu apalagi kegiatan masyarakat," ungkap Mentri ESDM, Arifin Tasrif.

"Yang dilarang gunakan Pertalite dan Solar adalah orang yang mampu," tegas Tasrif.

Konsumen yang telah melakukan pendaftaran di aplikasi Mypertamina sebagai pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi sebagaimana yang disampaikan oleh PT Pertamina Patra Niaga sudah mencapai 3,2 juta unit kendaraan.

"Jumlah tersebut khusus untuk kendaraan roda empat. BBM masih sekitar 3,2 juta kendaraan yang terdaftar (Mypertamina). Hanya roda empat, dua belum," beber Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting.

Adapun cara membeli BBM Bersubsidi melalui aplikasi Mypertamina ialah:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: