Pabrik Batanghari Tutup, Harga Getah Karet Tinggal Segini

Pabrik Batanghari Tutup, Harga Getah Karet Tinggal Segini

Pengepul atau tokai getah karet saat membeli getah karet dari petani--

RADARUTARA.ID - Tutupnya pabrik karet PT Batanghari Bengkulu Pratama (BBP) di Kabupaten Bengkulu Tengah membuat sejumlah pengepul, yang membeli getah karet dari petani terpaksa harus putar otak. Pasalnya, mereka tak lagi dapat menjual getah karet yang dibelinya dari petani ke pabrik terdekat yang ada di Provinsi Bengkulu ini.

Selain itu, harga getah karet di tingkat petani dikhawatirkan akan anjlok lantaran pengepul harus mengeluarkan ongkos lebih untuk menjual getah karetnya ke luar Provinsi Bengkulu.

Hendra, salah satu petani karet mengaku, melihat kondisi tutupnya PT Batanghari, Ia pesimis harga karet akan mengalami kenaikan. Ia meminta ada upaya pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk merealisasikan wacana yang telah disampaikan beberapa tahun lalu, terkait pembangunan pabrik karet di Bengkulu Utara.

"Dulu pernah dengar ada investor yang katanya mau ditarik Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk membangun pabrik karet. Tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya," ungkapnya.

BACA JUGA:Batanghari Bangkrut, Pabrik Karet Lainnya Hanya Beroperasi Sampai Januari 2023, Petani Makin Merana

Sementara, melihat kondisi sekarang, jika pemerintah tidak segera mengambil sikap, lanjut Hendra, petani karet akan terus mengalami keterpurukan.

"Sudah harga anjlok, pabrik tutup, akan semakin anjlok kalau tidak ada langkah-langkah dari pemerintah untuk melindungi petani karet," lanjutnya.

Terpisah, Sukiman, salah satu pembeli getah karet petani mengatakan, teman-temannya yang membeli getah karet petani terpaksa harus menambah ongkos untuk perjalanan penjualan karet di petani.

Pasalnya, pengepul getah karet saat ini terpaksa harus menjual karetnya ke pabrik yang ada di luar Provinsi Bengkulu. Jika harga bagus, lanjutnya, dimungkinkan tingkat pembelian di petani harganya akan naik. Namun, hal ini tentu dibarengi dengan ongkos perjalanan yang disesuaikan.

BACA JUGA:Segini Pesangon yang Harus Dibayar Pabrik Karet Batanghari ke Karyawan

"Kalau penjualan sekarang ke Padang dan ke Medan. Tapi ongkos naik. Kebanyakan ke Padang, kalau ke Medan terlalu tinggi ongkosnya. Nggak masuk," ungkapnya.

Ditanya soal harga pembelian di tingkat petani, Sukiman mengaku pihaknya membeli getah karet petani di rentang harga mulai dari Rp5 ribu hingga Rp6 ribu.

"Harganya fluktuatif mengikuti harga pabrik. Sekarang di Rp6 ribu, ambil di petani," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: