Ini Daftar 15 Obat Sirup Mengandung Zat Kimia Berbahaya, BPOM Cabut Izin Edar

RADARUTARA.ID - Izin edar 15 obat sirup dari dua perusahaan farmasi kembali dicabut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dengan rincian 6 Produk dari PT Ciubros Farma (PT CF) dan 9 produk PT Samco Farma (PT SF).

"Selanjutnya, BPOM juga telah mencabut izin edar 6 produk PT Ciubros Farma (PT CF) dan 9 produk PT Samco Farma (PT SF)," tulis BPOM dalam siaran pers, Kamis 22 Desember 2022.

Pencabutan izin edar ini karena 15 produk tersebut mengandung zat kimia berbahaya penyebab gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). 

Berikut daftar 15 obat sirup yang izin edarnya dicabut:

1. Citocetin (1 Botol 60 ml, DTL7804005733A1) dari PT Ciubros Farma

2. Citomol (1 Botol 60 ml, DBL9304003837A1) dari PT Ciubros Farma

3. Citophenicol (1 Botol 60 ml, DKL8304002433A1) dari PT Ciubros Farma

4. Citoprim (1 Botol 60 ml, DKL9604004633A1) dari PT Ciubros Farma

5. Floradryl (1 Botol 60 ml, DTL9504004436A1) dari PT Ciubros Farma

6. Popalex (1 Botol 60 ml, DTL9904005537A10) dari PT Ciubros Farma

7. Costan (1 Botol 60 ml, DKL2021908533A1) dari PT Samco Farma

8. Domestrium (1 Botol 60 ml, DKL1521908133A1) dari PT Samco Farma

9. Samcodryl (1 Botol 60 ml, DTL8821904637A1) dari PT Samco Farma

10. Samcodryl (1 Botol 120 ml, DTL8821904637A1) dari PT Samco Farma

Sumber: