Momentum PHI, Bangunkan Semangat Perjuangan Perempuan

Momentum PHI, Bangunkan Semangat Perjuangan Perempuan

Konfrensi pers Menteri PPA didampingi Gubernur Bengkulu--

BENGKULU RU.ID - Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 tahun 2022 tingkat nasional yang dipusatkan di Provinsi Bengkulu, diharapkan dapat membangunkan semangat perjuangan perempuan. Dimana perjuangan itu telah dibuktikan Ibu Negara pertama, Fatmawati Soekarno dan juga dikenal sebagai penjahit bendera pusaka Merah Putih, yang berasal dari Provinsi Bengkulu.

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, peran perempuan dalam perjuangan harus terus dibangun, karena perjuangan itu sudah ditunjukkan Ibu Fatmawati Soekarno, yang memiliki andil besar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana Beliau penjahit sang saka Merah Putih, yang menjadi simbol untuk menyatukan anak bangsa.

"Tentu kami sebagai tuan rumah sejak awal telah mengkolaborasikan PHI ini dengan melibatkan berbagai pihak. Kebetulan PHI bersandingan dengan Kemah Belah Negara (KBN) nasional. Situasi ini harus kita kolaborasikan dan sinergikan, sehingga nantinya semangat perjuangan Ibu Fatmawati bisa memotivasi perempuan se-Indonesia," ungkap Rohidin.

Meskipun demikian, lanjut Rohidin, Ia berharap kedepan ada tindaklanjut dari PHI tahun ini. Diantaranya dengan mengkapitalisasi sejarah Fatmawati Seokarno yang merupakan Ibu Negara pertama.

"Kita sangat berharap dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) RI," harap Rohidin.

Menurutnya, dengan mengkapitalisasi perjuangan Ibu Fatmawati Soekarno, diyakini dapat menumbuhkan dan membangun semangat nasionalisme perempuan di Indonesia.

"Karena dari sana kita bisa menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Misal dengan membuat film layar lebar tentang perjuangan Beliau, ketika ini dilakukan pasti sangat efektif," kata Rohidin.

Sementara itu, Menteri PP dan PA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, PHI di Indonesia dipastikan berbeda dengan momen serupa di negara lain.

"Karena dinegara kita, momentum PHI salah satunya untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia. Apa yang disampaikan Pak Gubernur tadi, sangat baik sekali," sampainya.

Lebih jauh dikatakannya, dari mengkapitalisasi perjuangan Ibu Fatmawati, bisa memotivasi perempuan untuk berperan terutama dalam mengisi kemerdekaan dan tentu semangat itu harus dibangun.

Namun berkaitan dengan usulan Pak Gubernur agar perjuangan Ibu Fatmawati Soekarno diangkat ke layar lebar, tentu segera dibicarakan pihaknya dengan Dirjen Kebudayaan.

"Pada momentum PHI tahun ini kita juga menyoroti isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebagaimana arahan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo. Tapi yang jelas dengan membangun semangat-semangat perjuangan, perempuan kedepannya diharapkan ikut ambil bagian dalam mengisi kemerdekaan," demikian I Gusti. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: