Disengat Ratusan Tawon, Suami Istri Sampai Pingsan

PUTRI HIJAU, RU.ID - Serangan tawon mematikan dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) Kadari, 57 tahun dan Mardiah, 47 tahun warga RT 17 Desa Karang Pulau, Kecamatan Putri Hijau. Pasutri yang berprofesi sebagai petani ini terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Karang Pulau setelah keduanya diserang ratusan tawon saat menyadap getah karet di kebun miliknya pada Rabu (14/12) sekitar pukul 11.00 WIB siang. 

Dikatakan Kepala Puskesmas Karang Pulau, Hendro Lasimo, S.KM, akibat sengatan tawon tersebut, Kadari, yang dikabarkan menderita ratusan sengatan tawon, langsung pingsan di tempat kejadian. Sementara sang istri Mardiah, meski tidak sampai pingsan juga mengalami puluhan sengatan tawon di sekujur badannya hingga sama-sama dilarikan ke Puskesmas Karang Pulau guna mendapat pertolongan medis. 

"Korban atas nama Kadari pingsan. Luka sengatannya lumayan banyak. Kalau melihat kondisinya, ada 100 lebih bekas sengatan tawon yang bersarang di seluruh badan korban. Dan petugas medis berusaha mencabut bekas gigitan yang tertinggal di badan korban," ungkapnya.

Sementara diakui Hendro, khusus kondisi sang istri dalam keadaan sadarkan diri. Namun menurutnya, bekas gigitan yang dialami oleh sang istri juga sama banyaknya seperti yang dialami oleh sang suami. 

"Seluruh korban sudah kita observasi. Jika kondisinya harus dirujuk, maka akan kita rujuk," imbuhnya.

Menurut informasi yang didapatkan Hendro, korban mengalami serangan tawon pada saat menyadap getah karet di kebunnya sendiri. Tidak diketahui pasti dari mana datangnya tawon, hingga menyerang kedua korban. Tiba-tiba saja gerombolan tawon itu mengepung dan menyerang seluruh badan korban. 

"Kedua korban ini menambah daftar kasus korban gigitan tawon yang saat ini sedang marak terjadi di wilayah Puskesmas Karang Pulau. Kita berharap dimana pun beraktivitas, seluruh warga agar berhati-hati. Ketika mengalami serangan tawon segera datang ke Puskesmas agar segera mendapat penanganan medis," demikian Hendro. *

Sumber: