Susun Usulan Prioritas Tahun 2024, 12 Desa di Kecamatan Padang Jaya Gelar Musrenbangdes

Susun Usulan Prioritas Tahun 2024, 12 Desa di Kecamatan Padang Jaya Gelar Musrenbangdes

Pelaksanaan Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) di Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya--

PADANG JAYA RU.ID - Pemerintah Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara melakukan pendampingan kegiatan ke desa-desa. Hal ini untuk mengawal proses musyawarah perencanaan pembangunan desa atau Musrenbangdes rencana kerja pemerintah desa atau RKPDes untuk tahun anggaran 2024.

Camat Padang Jaya, Maman Suherman, S.STP mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan program yang diusulkan masyarakat dan nantinya dipilah agar bisa diajukan untuk APBD kabupaten maupun APBD Provinsi Bengkulu di tahun 2024.

"Hari ini kegiatan Musrenbangdes dimulai, menampung aspirasi dari masyarakat untuk diusulkan di tingkat kecamatan," ujarnya.

Karena banyak kegiatan di desa yang tertunda selama pandemi Covid-19 dari tahun 2020, maka Camat mengarahkan pemerintah desa agar memprioritaskan program prioritas untuk kegiatan-kegiatan yang tertunda tersebut.

"Kita juga harus melihat skala prioritas dari kegiatan yang akan diusulkan, karena tahun-tahun sebelumnya masih banyak yang belum terlaksana namun menjadi prioritas," imbuhnya.

Kepala Desa Tanah Hitam, Dedi Mayurat menuturkan, meskipun dirinya baru menjabat kepala desa, pihaknya menyakini apa yang dimusyawarahkan bisa direalisasikan dan diprogram oleh pemerintah daerah. Sebagai desa yang pertama menggelar Musrenbangdes, dirinya hanya menyampaikan usulan dari masyarakat, khususnya infrastruktur yang menjadi program prioritas di desa.

"Yang sangat menonjol adalah usulan masyarakat untuk pembangunan jalan hotmix sepanjang 6 Km, harapan kami pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui APBD di tahun 2024 bisa membangun jalan Desa Tanah Hitam," pintanya.

Sementara itu, pihaknya menyebut Musrenbangdes di desa tersebut bisa menjadi gambaran pemerintah daerah bahwasanya di Desa Tanah Hitam saat ini sangat minim sentuhan program, baik itu infrastruktur maupun pemberdayaan lainnya.

"Tidak hanya infrastruktur saja yang kami usulkan, banyak sekali program yang perlu dibantu oleh Pemda, seperti program peningkatan ekonomi dan sosial budaya," sambungnya.

Terpisah, Kepala Desa Sido Luhur, Ahmat Harianto, A.Md juga menyampaikan hal sama, desa yang kedua menggelar Musrenbangdes setelah Tanah Hitam juga melaksanakan kegiatan menjaring aspirasi yang selama ini tertunda pascapandemi Covid-19.

Meskipun begitu, dirinya mengakui sentuhan pemerintah daerah telah memenuhi janjinya untuk membangun desanya. Ada beberapa item pembangunan yang dibangun di tahun 2022 hasil Musrenbangdes tahun lalu, diantaranya Infrastruktur jalan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kegiatan ini adalah kegiatan rutin digelar setiap tahun, tidak banyak yang kami rubah usulan dari masyarakat, mengingat prioritas usulan ditahun sebelumnya yang tidak tercover oleh Dana Desa dan diajukan ke Kabupaten belum terealisasi," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: