Puluhan Angkutan Masih Tertahan di Jalan Poros Desa Suka Makmur

Kades: Proses Perbaikan sedang Berlangsung

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID- Puluhan kendaraan bermuatan berat khususnya angkutan CPO milik PT Alno Agro Utama terpaksa masih dalam kondisi tertahan di jalan poros Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).

Ini, terjadi karena akses jalan yang sedang terputus akibat jebolnya bangunan gorong-gorong masih dalam proses perbaikan. Kepada RadarUtara.ID, Kades Suka Makmur, Mitra Sadewa, mengatakan. Bahwa saluran gorong-gorong yang sempat jebol masih dalam perbaikan.

Saat, ini kata Kades, managemen PT Alno Agro Utama bersama masyarakat desa sedang berupaya menganti bangunan gorong-gorong yang sempat jebol itu dengan gorong-gorong berbahan plat baja.

"Bangunan gorong-gorong lama kita bongkar total dan kita ganti dengan gorong-gorong plat baja yang difasilitasi oleh PT Alno Agro Utama," ungkap Kades.

Diharapkan Kades, setelah dilakukannya penggantian gorong-gorong, ini nanti. Badan jalan akan semakin kokoh dan debit air yang mengalir ke dalam saluran gorong-gorong akan semakin lancar.

"Untuk kekuatan gorong-gorong baru, ini sepertinya lebih bagus. Kebetulan gorong-gorong plat baja yang sedang dipasang, ini memiliki ukuran diameter yang lumayan besar dibanding ukuran gorong-gorong sebelumnya. Sehingga ketika hujan turun dan air mengalir nanti akan semakin lancar," terangnya.

Lebih jauh Kades, belum dapat memastikan kapan pemasangan gorong-gorong itu bisa diselesaikan. Jelasnya saat, ini lanjut Kades, pihak pekerja dilapangan sedang berusaha semaksimal mungkin agar pemasangan gorong-gorong baru ini segera tuntas dan arus lalulintas kembali normal.

"Dari tadi malam sudah kita lembur. Tapi cuaca tidak mendukung. Hari ini kita kebut lagi sampai selesai. Tapi jika cuaca tidak bersahabat, otomatis pengerjaan akan sedikit terhambat. Intinya kami sedang berusaha bagai mana caranya perbaikan gorong-gorong segera selesai dan seluruh kendaraan yang saat, ini masih tertahan bisa segera melintas," demikian Kades. *

Sumber: