Gorong-gorong Jebol, Akses Jalan di Suka Makmur Lumpuh

Gorong-gorong Jebol, Akses Jalan di Suka Makmur Lumpuh

Penanda darurat dipasang di area gorong-gorong jebol, guna mencegah terjadinya laka lantas.--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID- Gorong-gorong yang berada di jalan poros Desa Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) tepatnya di depan pasar Desa Suka Makmur terpantau dalam kondisi jebol.

Tak tanggung-tanggung, jebolnya bangunan gorong-gorong pada akses jalan penghubung antar desa dan kecamatan yang terjadi mulai Kamis pagi (16/11), ini tadi. Membuat akses jalan poros di Desa Suka Makmur tidak bisa lagi dilewati oleh seluruh jenis kendaraan roda empat alias lumpuh.

"Gorong-gorong yang ada di jalan poros sudah rusak total. Sehingga sejak pagi tadi, jalan poros yang ada di depan pasar ini sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan," ungkap Kades Suka Makmur, Mitra Sadewa.

Dikatakan Mitra, gorong-gorong itu jebol karena kapasitasnya yang terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung air yang mengalir. Sehingga gorong-gorong yang semulanya memang sudah sempat rusak, itu menjadi semakin parah dan membuat akses jalan tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan.

"Total lumpuh. Mobil sudah tidak bisa lewat lagi. Karena seluruh gorong-gorong sudah rusak," tambahnya.

Sementara, ini kata Kades, sejumlah kendaraan roda empat dengan ukuran kecil dialihkan melewati akses jalan pemukiman warga yang ada di persimpangan eks Puskesmas Suka Makmur. Sementara untuk mobil ukuran besar terutama angkutan CPO milik perusahaan atau jenis angkutan besar lainnya tidak diperbolehkan untuk melintas di jalan alternatif yang ada di pemukiman warga.

"Untuk mobil kecil kita alihkan ke jalan pemukiman warga. Sedangkan untuk angkutan besar khususnya mobil CPO milik perusahaan tidak kita bolehkan lewat," tegasnya.

Lebih jauh, Kades, tak bisa memastikan kondisi ini akan terjadi sampai kapan. Jelasnya lanjut Kades, ia sudah menyampaikan rusaknya gorong-gorong ini kepada managemen PT Alno Agro Utama dan meminta kepada perusahaan agar tidak membolehkan angkutan CPO-nya untuk melintas.

"Sudah kita sampaikan kondisi ini ke perusahaan. Untuk sementara angkutan mereka tidak bisa lewat di desa kami. Mudah-mudahan segera ada perhatian konkret dari pihak perusahaan atau pemerintah yang bertanggung jawab atas jalan ini. Sehingga semuanya bisa kembali normal," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: