APBD TA 2023, Tantawi: Kita Minta Fokus Penanganan Infrastruktur
Tantawi Dali, S.Sos, MM dan kondisi irigasi Air Nokan yang diminta dapat segera diperbaiki--
BENGKULU RU.ID- Komisi III DPRD mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memfokuskan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023, untuk penanganan infrastruktur dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
Pasalnya kondisi infrastrukur berupa jalan, jembatan, irigasi dan lainnya yang merupakan kebutuhan vital masyarakat kian memprihatinkan.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM--
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, eksekutif jangan terkesan tutup mata terhadap kondisi infrastruktur, yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu.
"Makanya kita mendesak agar pengalokasian APBD tahun depan, dikosentrasikan pada pembangunan infrastruktur dan kita pastikan kawal," ungkap Tantawi.
Seperti, lanjut Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bengkulu ini, di Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, pembangunan ruas jalan Lubuk Sini-Lubuk Durian agar dilanjutkan.
Kemudian irigasi Air Nokan di Kelurahan Kemumu yang mengairi sekitar 2 ribu hektar areal persawahan petani, dimana saat ini sudah banyak yang longsor.
"Bahkan beberapa titik terputus. Kalaupun tahun depan tidak memungkinkan untuk direvitalisasi, setidak-tidaknya irigasi tersebut dialokasikan anggaran untuk pemeliharaannya. Karena sebelumnya kita bersama Kelompok Tani (Poktan) secara swadaya memperbaiki irigasi itu, karena tidak adanya alokasi anggaran dari pemerintah," beber Tantawi.
Ia menambahkan, begitu juga ruas jalan provinsi dari Gunung Selan-Tanjung Agung Palik yang sekarang ini kondisinya bertambah parah akibat angkutan batu bara.
"Ruas jalan ini harus ditangani segera. Disamping itu kita mendesak Pemprov Bengkulu menurunkan tim untuk menyetop angkutan batu bara itu," tegas Tantawi.
Lebih jauh dikatakannya, penanganan serupa juga harus dilakukan Pemprov terhadap infrastruktur yang tersebar di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Bengkulu ini.
"Bila perlu kita minta tunda saja dulu pembangunan yang tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, asalkan infrastruktur segera ditangani," tandas Anggota DPRD Provinsi Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: