Anggaran Gaji Sudah Ada, 524 Guru Honorer Bisa Jadi PPPK

BENGKULU RU.ID - Sebanyak 524 guru honorer tingkat SMA, SMK dan SLBN yang lulus passing grade dalam seleksi beberapa waktu lalu, bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Terlebih untuk gaji 524 guru honorer tersebut sudah dialokasikan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) berkisar Rp 1,3 miliar.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Sefty Yuslinah, S.Sos, MAP mengatakan, sebetulnya tidak ada persoalan lagi bagi 524 guru honorer itu untuk diangkat menjadi PPPK. Pertama karena datanya sudah ada, kemudian Dana Alokasi Umum (DAU) untuk pengajian itu sebesar Rp. 19,3 milyar pada tahun ini jug sudah dialokasikan anggarannya.

"Bahkan untuk tahun depan juga sudah disiapkan, dan angkanya malah naik menjadi Rp 28,1 milyar," ungkap Sefty yang kembali menggelar audiensi bersama Persatuan Guru Honorer (PGH) dan dihadiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Jum'at (7/11)

Menurutnya, anggaran Rp 28,1 milyar dirasakan bisa memenuhi kebutuhan bagi penggajian para guru honorer ini ketika diangkat menjadi PPPK.

"Jadi kita berharap Dinas Dikbud Provinsi untuk menindak lanjutinya. Karena semuanya sudah sangat jelas, dan asil akhirnya kita tunggu awal pekan depan," tegas Sefty.

Dilanjutkannya, besarnya harapan tenaga pendidik ini bisa diakomodir menjadi PPPK, karena masa pengabdiannya selama ini sudah mencapai puluhan tahun.

"Makanya kita minta Pemprov jangan menunda-nunda lagi guru honorer ini bisa menjadi PPPK. Apalagi di daerah lain sudah dilakukan dan tinggal Bengkulu yang belum, karena alasan anggaran penggajian," sesalnya.

Audensi bersama guru honorer di Provinsi Bengkulu.--

Sementara Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Dr. Eri Yulian Hidayat menyampaikan, keberadaan guru memang sangat dibutuhkan, karena dari data dalam sehari ada sekitar lima orang guru yang memasuki masa pensiun. Sehingga pada saat dikalkulasikan, pertahun jumlah guru yang pensiun bisa mencapai ribuan orang. 

"Sementara sama-sama kita ketahui jika pengangkatan guru tidak ada sampai saat ini. Kitapun pada prinsipnya juga berharap para guru honorer yang dinyatakan lulus passing grade bisa diangkat menjadi PPPK, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan guru. Makanya kita segera koordinasikan lintas sektoral terkait pengangkatan PPPK ini," demikian Eri. *

Sumber: