Akses Jalan Karang Pulau - Karang Tengah Diportal Warga

Akses Jalan Karang Pulau - Karang Tengah Diportal Warga

Warga Desa Karang Pulau melakukan aksi protes jalan rusak dengan memasang tumpukan kayu dan menanam sawit di tengah jalan--

PUTRI HIJAU RU.ID - Aksi pemortalan akses jalan umum penghubung antara Desa Karang Pulau ke Desa Karang Tengah, Kecamatan Putri Hijau dilakukan oleh sejumlah warga di RW 04 Desa Karang Pulau pada Rabu (5/10) siang hari ini. Pemortalan dilakukan warga dengan cara menutup akses jalan milik Pemerintah Kaabupaten Bengkulu Utara ini menggunakan tumpukan kayu dan menanaminya dengan bibit kelapa sawit.

Warga melakukan pemortalan diduga lantaran kesal dengan kondisi jalan yang kondisinya rusak dan licin lantaran badan jalan yang masih tanah merah. 

Dikonfirmasi RadarUtara.ID, Kepala Desa Karang Pulau, Wandi Ismoko, SH, membenarkan adanya aksi pemortalan yang terjadi di RW 04. Kades menilai, aksi yang dikakukan warga adalah hal wajar dan patut dimaklumi. Pasalnya, selama bertahun-tahun masyarakat di RW 04 merasa jenuh dengan kondisi jalan yang rusak dan menyulitkan aktivitas masyarakat secara umum. 

"Iya benar (ada aksi pemortalan). Tapi ya mohon dimaklumi. Karena itu adalah bagian wujud dari harapan masyarakat yang mengharapkan adanya pembangunan jalan di titik tersebut. Karena memang tanjakan yang ada di titik itu kondisinya sangat licin. Sementara angkutan hasil perkebunan, anak sekolah dan lain sebagainya melewati jalan tersebut," ungkapnya.

Atas kondisi, itu Kades berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus. Minimal kata Kades, APBD Perubahan TA 2022 ini bisa dialokasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara untuk mengatasi kerusakan jalan yang dikeluhkan oleh masyarakatnya tersebut. 

"Sebelumnya sudah ada tim dari dinas sudah turun dan melakukan pengukuran. Hasilnya ada volume sekitar 900 meter yang rencanannya akan dibangun oleh pemerintah daerah. Tapi sayangnya, sampai sekarang tindak lanjut dari pengukuran itu belum ada. Padahal jika volume 900 meter itu bisa direalisasikan menyambung aspal lama. Titik kerusakan jalan terparah yang sedang diprotes bisa teratasi," terangnya.

Lebih jauh Ismoko, menegaskan, jika dalam APBD Perubahan tahun ini ternyata tidak ada alokasinya, pihaknya berharap di tahun 2023 mendatang ada alokasi anggaran untuk perbaikan jalan penghubung Desa Karang Tengah dan Karang Pulau yang panjangnya sekitar 1.800 meter.

"Sebenarnya di APBD Perubahan ini saja bisa dialokasikan sekitar 500 meter dari aspal lama. Tanjakan yang sekarang dikeluhkan masyarakat itu sudah terlewati. Kami berharap maksimal di APBD murni 2023 jalan hingga ke Desa Karang Tengah bisa dituntaskan," demikian Kades. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: