Proposal Usulan Pembangunan Jalan Ketahun-Napal Putih Segera ke Gubernur
Salah satu titik kerusakan jalan di akses Ketahun Napal Putih yang sangat butuh penanganan.--
KETAHUN RU.ID- Kades Bukit Indah, Kecamatan Ketahun, Rifqi Hidayat, memastikan. Proposal usulan pembangunan terhadap link jalan Ketahun-Napal Putih milik Pemprov Bengkulu akan segera diserahkan kepada Gubernur Bengkulu.
Dalam proposal usulan, itu ditegaskan Rifqi, mendesak Pemprov Bengkulu agar segera melakukan perbaikan atau penanganan terhadap kerusakan jalan khususnya dari Desa Bukit Indah sampai Desa Dusun Raja. Menurut Rifqi, kerusakan infrastruktur yang terjadi di sepanjang desanya hingga Desa Dusun Daja, itu tidak dapat dianggap sepele lagi oleh Pemprov Bengkulu.
Minimal kata Rifqi, di TA 2023 mendatang. Ada anggaran khusus yang dapat dialokasikan oleh Pemprov Bengkulu untuk menangani kerusakan jalan yang berfungsi menghubungkan antar desa dan kecamatan, itu.
"Dalam proposal, itu kita tekankan kepada Pemprov Bengkulu untuk segera menangani kerusakan akses jalan link Ketahun-Napal Putih khususnya dari Desa Bukit Indah sampai Desa Dusun Raja," tegasnya.
Ditambahkan Rifqi, proposal usulan pembangunan jalan yang akan diserahkan langsung kepada Gubernur Bengkulu, ini telah mendapat dukungan penuh dari Kades dan BPD di 6 desa yang terdampak oleh kerusakan jalan. Dukungan 6 desa, tersebut menurut Rifqi, sebagai bukti atau bentuk keseriusan jika keberadaan akses jalan dari Bukit Indah-Dusun Raja, itu benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
"Proposal turut ditandatangani oleh Kades dan BPD dari enam desa yang terdampak langsung oleh kerusakan jalan milik Pemprov. Sehingga dalam konteks, ini Pemprov Bengkulu tidak bisa menganggap sepele lagi kerusakan jalan yang terjadi dari Desa Bukit Indah sampai Dusun Raja," pungkasnya.
Terpisah Ketua FKKD Kecamatan Ketahun, Wahyudi, mendukung penuh sikap enam desa di wilayah kerjanya yang tengah mendesak Pemprov Bengkulu untuk segera menangani kerusakan akses jalan dari Bukit Indah sampai Dusun Raja, itu.
Diakui Wahyudi, kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang Desa Bukit Indah sampai Dusun Raja sudah cukup parah. Sangat disayangkan oleh Wahyudi, apa bila di TA 2023 nanti. Pemprov Bengkulu tetap cuek dan tidak bisa mengalokasikan anggarannya untuk menangani kerusakan akses jalan yang berfungsi sebagai penghubung antar desa dan kecamatan, tersebut.
"Sangat disayangkan. Apabila di TA 2023 nanti. Jalan disana tetap dibiarkan rusak seperti, itu. Usulan yang akan disampaikan kembali oleh enam desa, itu adalah usulan yang sudah kesekian kalinya. Jadi kami mohon, usulan kali ini bisa direspon dan ditindak lanjuti secara konkret oleh Pemprov," demikian Wahyudi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: