Puskesmas Sebut Tak Ada Kasus HIV/AIDS di Ketahun
Ilustrasi HIV/AIDS--
KETAHUN RU.ID - Kendati di wilayah kerjanya terdapat keberadaan lokasi hiburan berupa warung remang-remang (warem) yang selama ini dikenal sebagai tempat penyedia jasa esek-esek atau berbau praktik asusila. Namun, Puskesmas KETAHUN menyebut sampai akhir bulan September 2022. Belum pernah ditemukan satu pu, kasus HIV/AIDS di wilayah kerjanya. Khususnya kasus yang berasal dari penghuni warem yang berada di jalur tambang PT Injatama.
Kepada RadarUtara.ID, Kepala Puskesmas Ketahun, Nyi Ayu Nova Susilawati, memastikan hal ini diperoleh dari hasil screening yang dilakukan oleh petugas kesehatan di wilayah kerjanya, baik yang berasal dari ibu hamil (bumil) maupun lokasi hiburan.
"Belum kita temukan kasus baik dari ibu hamil maupun lokasi hiburan yang ada di wilayah kita," ungkapnya.
Kendati demikian, Nova meminta seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya agar tidak menganggap sepele penyebaran kasus HIV/AIDS yang bisa terjadi dan menimpa siapa saja. Nihilnya temuan HIV/AIDS dalam kegiatan screening yang dilakukan petugas, bukan berarti menjadikan masyarakat aman dari ancaman dari virus mematikan itu.
"Pemeriksaan yang kita lakukan selama ini atas dasar inisiatif dari petugas. Bukan atas dasar kesadaran masyarakat. Artinya, potensi penularan kasus HIV masih bisa terjadi kepada siapa saja. Masyarakat harus tetap waspada terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi bisa menimbulkan kasus HIV/AIDS," pintanya.
Untuk menghindari penularan HIV/AIDS, Nova menghimbau warga di wilayah kerjanya agar menjauhi kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan dan menularkan virus HIV/AIDS. Kegiatan yang dimaksud bisa meliputi hubungan seks bebas, penggunaan narkoba dan kegiatan lain yang dapat menyebabkan penularan virus ini.
"Maksimalkan penggunaan kondom, jauhi hubungan seks bebas baik di tempat hiburan, hubungan diluar pernikahan, penggunaan narkoba dan kegiatan negatif lainnya. Dan yang paling utama proteksi kesehatan terhadap diri sendiri sangat penting. Apabila ada keluhan tentang kesehatan jangan sungkan memeriksakan diri ke petugas kesehatan atau pusat kesehatan khususnya Puskesmas. Sehingga bisa mendapat pelayanan lebih cepat. Mengingat virus HIV bisa ditularkan dan menular kepada siapapun. Khususnya kepada penderita yang berstatus suami istri," demikian Kapus. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: