Jembatan Gantung Paku Haji Ambruk, Dua Mobil Kecebur Sungai

Jembatan Gantung Paku Haji Ambruk, Dua Mobil Kecebur Sungai

Jembatan Desa Paku Haji ambruk, akibatnya dua mobil tercebur sungai--

RADARUTARA.ID - Jembatan gantung di Desa Paku Haji, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah ambruk pada Jumat, 30 September 2022 sekitar pukul 17.30 WIB. Ambruknya jembatan ini diduga lantaran tidak kuat menahan beban yang disebabkan oleh 2 buah mobil dumptruck yang membawa material melintas bersamaan diatas jembatan. Akibatnya, dua mobil dumptruck inipun kecebur sungai.

Kepala Desa Paku Haji, Asri Junianto menjelaskan, jembatan gantung paku haji ini sudah lama rusak, akan tetapi tetap menjadi akses satu-satunya mobil dumptruck untuk membawa material lantaran jembatan yang baru masih dalam masa pengerjaan dan belum selesai.

"Jadi jembatan yang masih ditahan oleh seling itu langsung ambruk," jelasnya.

Akibat dari ambruknya jembatan itu, tambah Asri, dua buah mobil dumptruck yang ketika itu melintas diatasnya, ikut tercebur ke dalam sungai. Beruntung, kedua supir mobil bisa cepat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA:Polres Mukomuko Tetapkan Direktur BUMDes Pasar Bantal Tersangka Korupsi

BACA JUGA:Kabarnya Kadis PUPR Mukomuko Angkat Bendera Putih

"Dua pengendara Andri dan Dedek dipastikan selamat, namun kendaraannya belum bisa dievakuasi," tambahnya.

Untuk proses evakuasi kendaraan, lanjutnya, baru akan dilakukan esok hari. Sebab itu, pihaknya saat ini masih terus berkordinasi dengan beberapa pihak terkait. Dikatakannya, jika cuaca buruk bisa menyebabkan air sungai menjadi semakin deras, hal ini dikhawatirkan kedua mobil yang masih ada di dalam sungai tersebut terbawa arus. 

"Mudah-mudahan air sungai tidak naik. Jadi besok mobil bisa diselamatkan. Untuk saat ini kita berkoordinasi ke pihak bendungan PLTA Musi terkait pengontrolan debit air yang masuk ke sungai," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: