Rusak, Jalan di Kecamatan Kota Ingin Diperhatikan

Rusak, Jalan di Kecamatan Kota Ingin Diperhatikan

Kerusakan jalan kabupaten yang berada di belakang Kantor Desa Taba Tembilang--

ARGA MAKMUR RU.ID - Kerusakan jalan yang terjadi Desa Taba Tembilang, Kecamatan Arga Makmur, sudah sangat meresahkan sebagian besar pengguna jalan. Ini lantaran sering terjadinya kecelakaan akibat kerusakan jalan tersebut, apalagi jika tengah dalam kondisi musim hujan tingkat kecelakaan terus alami peningkatan.

Kades Taba Tembilang, Nasrion Kusnadi kepada RadarUtara.ID mengatakan, ada dua titik kerusakan jalan yang ada di desanya, dengan status jalan provinsi dan jalan kabupaten. Kerusakan jalan provinsi sendiri sudah cukup lama, dengan akumulasi kerusakan sepanjang 600 meter yang berada di sepanjang desa. Bahkan, satu titik kerusakan berada di lokasi yang cukup vital, karena persis ditanjakan jika pengendara dari arah kota Arga Makmur dan turunan yang cukup curam jika dari arah Padang Jaya.

"Kondisi jalan provinsi ini, memang ada yang masih bagus, namun yang alami kerusakan justru berada di titik-titik rawan, makanya perlu penanganan secepatnya," ungkap Kades.

Dirinya berharap dari pemerintah provinsi maupun kabupaten bisa mengambil langkah untuk melaksanakan perbaikan, karena jalan tersebut merupakan salah satu jalan utama yang kerap digunakan oleh masyarakat.

"Walaupun belum bisa melaksanakan perbaikan secara menyeluruh, namun setidaknya bisa melakukan sistem tambal sulam ataupun metode perbaikan lainnya, guna mengurangi angka kecelakaan ini," lanjut Kades 2 periode ini. 

BACA JUGA:Penyalahgunaan BBM Subsidi, Polsek Putri Hijau Amankan 1 Ton Solar

BACA JUGA:Toko Emas Sakura, Diduga Gelapkan Uang Konsumen Hingga Ratusan Juta

Sementara untuk kerusakan jalan milik Kabupaten Bengkulu Utara (BU) berada persis di belakang kantor desa dan tembus menuju ke arah jembatan, dengan kerusakan jalan mencapai 1.200 meter. Kondisi jalan juga tak kalah parah dengan jalan provinsi, dimana jalan tersebut merupakan jalan alternatif warga, saat jalan utama tidak bisa dilewati.


Salah satu titik rawan kecelakan, akibat kerusakan jalan milik pemerintah provinsi--

"Sudah tidak berbentuk jalan lagi, karena sepanjang jalan itu hanya kelihatan batu saja. Padahal sebagian besar warga masih menggunakan jalan tersebut, apalagi jika jalan dekat SMEA kalau lagi ramai," jelas Kades. 

Dirinya, meminta pemerintah bisa memberikan perhatian untuk perbaikan jalan di desanya tersebut, karena walaupun terus diusulkan dalam Musrenbang namun masih nihil realisasinya. Karena mengingat jalan tersebut merupakan jalan yang menyangkut banyak orang.

BACA JUGA:Iuran Komite SMAN 7 BU Tak Disepakati dalam Rapat Terbuka

"Sudah sering masuk dalam usulan. tapi kalah dengan usulan dari kecamatan lain, maka kami harap pemerintah bisa memberikan perhatiannya," tutup Kades sembari memperlihatkan kondisi kerusakan jalan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: