Kasus PMK di BU Masih Tinggi

Kasus PMK di BU Masih Tinggi

Kepala DTPHP Kabupaten BU, Kuasa Barus, S.Pt.--

ARGA MAKMUR RU.ID- Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi wilayah dengan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang cukup tinggi, dimana total hewan ternak yang terjangkit sebanyak 873 ekor, baik kerbau, sapi maupun sapi bali. Sementara angka kesembuhan mencapai 695 ekor, 5 ekor sapi terpaksa dimusnahakan karena terjangkit PMK dan 15 ekor hewan ternak dinyatakan mati. Saat ini sebanyak 159 ekor hewan ternak masih terpantau dalam kondisi sakit atau masih terjangkit PMK. 

"Iya, lebih dari 100 ekor ternak jenis sapi  masih terjangkit PMK," jelas Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) BU, Kuasa Barus, S.Pt.

Salah satu kendala yang masih dihadapi oleh pihak peternak dan Puskeswan di BU adalah kesulitan dalam mendapatkan obat, untuk ternak yang terjangkit. Hal ini dikarenakan, kasus PMK yang terjadi secara nasional dan hampir semua wilayah terjangkit, juga membutuhkan obat. 

"Kita sudah melakukan pengajuan untuk penambahan obat, tapi memang stok obatnya sendiri kosong, sehingga masih diminta untuk menunggu," lanjutnya. 

Namun, walau demikian, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus PMK, yakni dengan melakukan pembersihan kandang dan juga penyuntikan vaksin.  Bahkan di beberapa wilayah di BU juga ada yang menggunakan ramuan tradisional, guna meningkatkan imun hewan ternak mereka.

"Walau stok obat terbatas, namun pemantauan dan pemeriksaan rutin tetap kita laksanakan," tandas Kadis. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: