Bunda Literasi Dikukuhkan, Percepatan Kemajuan Daerah Terwujud

Bunda Literasi Dikukuhkan, Percepatan Kemajuan Daerah Terwujud

Pengukuhan Bunda Literasi se-Povinsi Bengkulu masa bakti 2022-2024 dan Workshop Bunda Literasi--

BENGKULU RU.ID- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Senin (5/9) menggelar pengukuhan Bunda Literasi se-Provinsi Bengkulu. Pengukuhan yang langsung dilakukan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah tersebut, ditargetkan dapat meningkatkan literasi semakin baik sehingga percepatan pembangunan daerah khususnya Provinsi Bengkulu dapat terwujud.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, setelah pengukuhan ini diharapkan Bunda Literasi provinsi dan 10 Kabupaten/Kota dapat menjadi motivator, serta inisiator dalam rangka peningkatan indeks literasi.

"Bahkan juga meningkatkan kegemaran membaca di Provinsi Bengkulu," ungkap Meri Sasdi.

Menurutnya, ketika indeks literasi meningkat diyakini juga berdampak pada naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumberdaya Manusia (SDM).

"Sehingga menuju Bengkulu maju, sejahtera dan hebat dapat terwujud. Kita juga patut bersyukur dengan indeks literasi dan kegemaran membaca saat ini, daerah kita peringkat 8 besar tingkat nasional," ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, indeks literasi dalam membaca tidak sekedar fokus pada kemampuan membaca dan menulis saja. Tetapi juga harus dipeluas dari sisi kemampuan individual seperti berhitung, berbicara dan akhirnya memiliki kemampuan dalam memecahkan atau menyelesaikan masalah.

"Saya yakin jika indeks literasi dari segi membaca, daerah kita sudah tinggi dan yang perlu didorong lagi itu daya bacanya. Apalagi pada era digital saat ini, akses membaca bisa dengan mudah diperoleh. Tapi percuma memiliki keinginan membaca tinggi, tapi daya baca lemah. Daya baca ini menentukan seseorang ketika memahami apa yang dibaca," kata Rohidin.

Ia menambahkan, orang gemar membaca pasti memiliki pengetahuan luas. Jadi idealnya dengan membaca ini dapat mengubah watak dan karakter seseorang.

"Saya rasa dengan keberadaan Bunda Literasi, dapat menjadi sosok yang tepat untuk mendorong literasi menjadi bagus. Ketika literasi bagus, pada percepatan pembangunan daerah dapat terwujud," tambahnya.

Terpisah, Deputi Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar, M.Si mengatakan, dalam mewujudkan literasi yang baik, tentunya pemerintah tetap harus saling bersinergi.

"Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi se-Provinsi Bengkulu, kita berharap dapat menjadi titik awal mendorong terciptanya literasi yang baik," singkatnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: