Petani Mulai Tak Berdaya, Harga Karet Terus Merosot

Petani Mulai Tak Berdaya, Harga Karet Terus Merosot

Kebun karet--

BENGKULU UTARA RU.ID - Harga jual karet terus melemah. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir (Agustus 2022) saja, tercatat ada 3 kali penurunan harga. Penurunan harga terjadi pada kisaran angka yang bervariatif, mulai dari Rp500,- hingga Rp1.000,- per Kilogram.

Teranyar, harga komoditi karet juga diprediksi bakal kembali mengalami penurunan hingga Rp2.000,- per kilogram. Hal ini diketahui, berdasarkan kutipan pengumuman yang dilayangkan oleh salah satu pabrik pengolahan karet terbesar di Bengkulu.

Dalam pengumuman tersebut disampaikan, terhitung pada 1 September 2022. Harga dasar pembelian karet turun Rp2.000,- per Kg.

Halimunasir, salah satu petani karet di Bengkulu Utara menyebut, dengan adanya pengumuman ini, pihaknya memprediksi harga dasar karet akan turun pada di angka Rp17.300,- per Kg.

BACA JUGA:Berkas Dilimpahkan, Satgas Saber Pungli Segera Panggil Kepsek SMAN 7 BU

BACA JUGA:Resmi, Super Air Jet Tambah Penerbangan ke Bengkulu

"Hari ini harga dasar karet  di pabrik masih Rp19.300 per Kg. Tapi, jika benar besok turun Rp2.000, maka harga dasar karet di pabrik menjadi Rp 17.300per Kg," terangnya, Rabu (31/8/2022).

Ia mengaku sangat prihatin dengan melemahnya harga jual komoditi karet yang terjadi belakangan ini. Halimunasir berharap pemerintah bisa segera bersikap atas penurunan harga jual karet tersebut.

"Jika benar harga dasar karet turun lagi. Maka karet petani hanya akan dibeli oleh tengkulak di kisaran harga Rp8.000,- per Kg. Atau, sesuai dengan kondisi karet petani itu sendiri. Sebab, kualitas karet petani itu berbeda-beda. Jika kering bisa lebih mahal. Jika kondisinya basah maka bisa saja lebih murah lagi," bebernya.

Menurutnya, fenomena penurunan harga karet yang terjadi secara terus menerus ini jelas bakal menganggu stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya Bengkulu Utara. Sebab, mayoritas merupakan petani karet.

BACA JUGA:Minimalisir Korban, Kapolsek Putri Hijau Ajak Stakeholder Mitigasi Bencana

"Harapan kami. Pemerintah bisa segera melakukan tindakan konkret agar harga jual karet di petani bisa kembali normal, atau minimal di angka Rp10.000 per Kg," pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: