Akses Jalan Giri Mulya Lumpuh
Kondisi longsoran tanah yang menutup akses jalan--
GIRI MULYA RU.ID - Bencana banjir dan longsor juga melanda wilayah Kecamatan Giri Mulya, data sementara banjir mulai melanda sejak dinihari dan terpantau sebanyak 45 Kepala Keluarga, 1 Masjid, 2 unit sekolah ikut terdampak banjir. Bahkan material longsor juga menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Giri Mulya dan Desa Tanjung Anom, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi, jajaran Polsek Giri Mulya melakukan giat patroli antisipasi banjir, longsor dan pohon tumbang. Melakukan pengecekan di titik-titik rawan bencana dan juga rumah warga yang rawan terjadinya banjir.
Kondisi hujan yang mulai berhenti, mulai diiringi dengan debit air yang mulai surut dan kondisi jalan yang juga sudah mulai busa dilewati kendaraan roda dua.
Sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua--
"Iya untuk sementara kendaraan roda dua sudah bisa lewat, namun memang tetap harus bergantian," jelas AIPD Hariyono, anggota yang tengah bertugas.
Sementara itu, Camat Giri Mulya, Katwanto, S.Pd ketika dihubungi radarutara.id menerangkan, pihaknya belum membuat laporan resmi ke Pemkab Bengkulu Utara (BU), karena memang saat ini masih dalam proses pengumpulan data bencana. Selain itu, dirinya juga menjadi salah satu korban banjir, karena rumah yang ditempati juga ikut terendam banjir semalam.
"Kita tetap lakukan pemantauan dan secepatnya akan melapor ke pimpinan, untuk diambil langkah tindak lanjutnya," demikian Camat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: