Antusiasme Ibu-ibu PKK Desa Kemumu dalam Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Sorgum

Antusiasme Ibu-ibu PKK Desa Kemumu dalam Pelatihan Pembuatan Aneka Olahan Sorgum

Pelatihan pembuatan aneka olahan sorgum oleh Tim PPM Universitas Bengkulu di Desa Kemumu Bengkulu Utara 2022 --

PELATIHAN pembuatan aneka olahan sorgum oleh Tim PPM Universitas Bengkulu di Desa Kemumu, Bengkulu Utara 2022

Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dosen baik secara individu maupun kelompok. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dimaksudkan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada masyarakat.

Kegiatan PPM yang dilaksanakan di Desa Kemumu, Bengkulu Utara ini dilaksanakan oleh Tim Dosen yaitu Prof. Nanik Setyowati, Dr. Uswatun Nurjanah, dan Dr. Hesti Pujiwati, yang merupakan dosen Program Studi Agroekoteknologi, dan melibatkan 3 mahasiswa yaitu Nimas Mardhotillah, Diki Wahyudi, dan Edi Susilo. 

Tema yang diangkat pada kegiatan PPM ini adalah “Peningkatan Pengetahuan Ibu-ibu PKK Desa Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara tentang Pemanfaatan Sorgum sebagai Sumber Pangan Alternatif”. Peserta dari Desa Kemumu, khususnya anggota PPK-nya sangat berterima kasih kepada tim pengabdian yang telah melaksanakan pelatihan dan praktek langsung pengolahan aneka olahan sorgum sebagai sumber pangan alternatif.

"Tanaman sorgum sudah saya kenal sejak lama, namun sejauh ini kurang tau manfaatnya. Setelah mengikuti pelatihan ini kami menjadi tau bahwa ternyata biji dan tepung sorgum dapat dijadikan makanan ringan untuk dapat dinikmati keluarga” demikian yang disampaikan oleh salah satu peserta kegiatan.

Ketua PPM Nanik Setyowati menerangkan bahwa Kemumu berpotensi untuk pengembangan tanaman sorgum. Sorgum merupakan tanaman yang potensial untuk dikembangkan di lahan marginal di Indonesia dan termasuk sebagai salah satu tanaman pangan penting dunia yang menduduki peringkat kelima setelah gandum, beras, jagung, dan barley Sorgum juga merupakan komoditas ekspor sebagai bahan pangan, pakan, bioenergi/bioetanol terbarukan, bahan baku industri, dan mempunyai daya adaptasi yang luas

Berlandaskan kurangnya pengetahuan mesyarakat terkait tanaman sorgum, teknik budidaya, pengolahan hasil, dan pengolahan limbahnya serta keinginan masyarakat untuk membudidayakan tanaman sorgum, mengolah hasil, dan pengolahan limbahnya dengan teknik yang baik, namun belum mengetahui caranya maka dilakukan kegiatan PPM ini.


Penjelasan Tim tentang resep masakan.--


Hasil kegiatan berupa bolu kukus dan bakso --

Dalam kegiatan PPM ini, metode yang digunakan adalah sosialisasi, presentasi oleh tim yang dilanjutkan dengan praktik memasak secara langsung disertai diskusi dan tanya jawab. Praktek langsung memperlihatkan cara pengolahan sorgum menjadi olahan yang enak dan bergizi. Praktek aneka olahan sorgum yang terdiri dari Nasi liwet, bolu kukus dan bakso diikuti oleh Ibu-Ibu PKK Desa Kemumu, Kab. Bengkulu Utara. Disamping itu, sorgum juga dapat dibuat berbagai jenis makanan seperti nasi goring, sup, cookies, kukis, roti, maupun pudding.


Bolu kukus Sorgum--


Penyerahan beberapa peralatan masakan ke PKK Desa Kemumu--

Kegiatan memasak dimulai dengan memperkenalkan manfaat dan potensi sorgum kepada ibu-ibu PKK, dan dilanjutkan dengan penjelasan bahan dan alat yang digunakan untuk mengolah sorgum menjadi panganan alternatif. Adapun olahan sorgum yang dipraktikan adalah pembuatan bolu sorgum serta nasi liwet sorgum. Pemilihan olahan ini karena, bahan dan alat yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah untuk dipraktikan di kemudian hari. Pada akhir kegiatan, beberapa peralatan masak diserahkan ke warga agar nantinya mereka langsung bisa mempraktekkannya dengan membaca resep masakan yang telah ditinggalkan.

Antusiasme warga sangat terlihat ketika praktik berlangsung. Hal ini terlihat dari warga yang begitu ingin tahu tentang manfaat serta pemanfaatan sorgum. Selama kegiatan praktek memasak berlangsung, beberapa warga bertanya terkait budidaya sorgum, harga produk, kandungan sorgum, resep lain selain yang dipraktekkan dan lain sebagainya. Selain itu warga juga sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan  terkait pemanfaat sorgum ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: