EDC Diupgrade, Ratusan KPM Tak Dapat Cairkan Bantuan

EDC Diupgrade, Ratusan KPM Tak Dapat Cairkan Bantuan

--

ULOK KUPAI RU.ID - Diduga akibat proses upgrade yang dilakukan oleh pihak perbankan kepada alat elektronik data capture (EDC) yang dimiliki oleh masing-masing e-warung. Ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Ulok Kupai tak dapat mencairkan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Padahal harusnya, hingga pertengahan bulan Agustus ini, ratusan KPM di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dijadwalkan sudah harus menerima bantuan berupa Sembako dari setiap e-warung yang menjadi mitra pemerintah dan perbankan. Namun sayangnya, ratusan KPM BPNT di Kecamatan Ulok Kupai harus gigit jari lantaran belum dapat mencairkan bantuan.

Dikonfirmasi RadarUtara.ID, TKSK Dinsos BU wilayah Kecamatan Ulok Kupai, Iskandar, mengatakan ratusan KPM di wilayah kerjanya saat ini belum bisa mencairkan bantuan karena mesin EDC yang menjadi mesin transaksi di setiap e-warung masih di upgrade oleh pihak perbankan dan belum diserahkan ke masing-masing e-warung yang menjadi mitra. 

"Sudah tiga bulan lebih mesin EDC yang ada di setiap e-warung ditarik. Tapi sejak penarikan atau proses upgrade itu dilakukan. Sampai sekarang perbankan mitra prorgam belum diserahkan lagi. Jadi e-warung tidak bisa melayani transaksi pembelian dan pengecekan saldo," akunya.

Diakatakannya, saat ini bantuan tertunggak yang belum dapat dicairkan sebanyak 2 bulan, dengan jenis bantuan berupa sembako dan bukan lagi uang tunai seperti penyaluran di bulan sebelumnya yang sempat melalui Kantor Pos. 

"Menurut SPPD yang sudah saya terima. Ada jatah dua bulan BPNT untuk KPM yang sudah menunggu untuk disalurkan kepada KPM. Tapi sayangnya proses penyaluran belum bisa dilakukan karena alat EDC yang menjadi alat bantu bagi e-warung untuk melaksanakan transaksi lewat kartu milik KPM itu belum diterima oleh setiap e-warung," ungkapnya.

Dibeberkan Iskandar, peristiwa yang sama tidak hanya terjadi dan dialami oleh KPM BPNT di wilayah kerjanya. Tetapi kendala yang sama juga terjadi dan dialami oleh beberapa kecamatan tetangga. 

"Di Kecamatan Ketahun rata-rata e-warungnya juga mengalami kendala yang sama. Sehingga disana juga banyak KPM yang belum menerima BPNT berupa Sembako ini," imbuhnya.

Iskandar berharap, proses upgrade EDC segera didistribusikan lagi.

"Pastinya kalau EDC belum dikirimkan ke desa, e-warung belum bisa melayani dan warga penerima belum bisa ambil bantuan. Kami mohon segera dikirimkan, sebab sudah terlalu lama proses upgradenya," desaknya. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: