Pemeriksaan DD Lebong Tandai, Warga Tak Ingin Ada Kongkalingkong

Pemeriksaan DD Lebong Tandai, Warga Tak Ingin Ada Kongkalingkong

Tim DPMD BU dan Camat Napal Putih saat melakukan pemeriksaan lapangan di Lebong Tandai--

NAPAL PUTIH RU.ID - Kunjungan dalam rangka pemeriksaan lapangan hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemdes Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih telah dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU) pada Kamis (11/8) kemarin. 

Kehadiran tim DPMD BU yang dipimpin langsung oleh Kadis DPMD BU, Margono, bersama Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd, beserta jajaran tenaga pendamping desa itu pun turut disambut oleh masyarakat di Desa Lebong Tandai

Dari rangkaian kegiatan pemeriksaan lapangan, Kadis DPMD BU beserta rombongan sempat mengunjungi dan melihat langsung objek-objek bangunan yang dinilai belum diselesaikan oleh pemerintah desa. 

Adapun objek bangunan desa yang sempat dikunjungi diantaranya, bangunan kolam dan bangunan jembatan Kelumbuk yang satu paket dengan program wisata desa, hingga pembangunan jalan rabat beton di areal makam yang sempat didanai oleh desa melalui DD TA 2021 dan TA 2017. 

Seperti disampaikan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lebong Tandai, Khairul, belum ada kesimpulan konkret dari hasil inspeksi lapangan ini. Namun, di hadapan masyarakat, DPMD BU berjanji akan segera menyandingkan hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh pihaknya ini dengan hasil pemeriksaan lapangan yang nantinya akan dilakukan secara terpisah oleh tim Inspektorat BU. 

"Kedatangan mereka (DPMD) untuk mengecek kebenaran laporan masyarakat. Nantinya hasil kedatangan mereka ini akan disandingkan dengan hasil pemeriksaan Inspektorat," katanya.

Dikatakan Khairul, masyarakat berharap, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh DPMD dan Inspektorat atas pengelolaan DD Lebong Tandai dapat disampaikan atau dibeberkan kepada masyarakat secara transparan dan objektif. 

Ditegaskannya, apapun bentuk temuan di lapangan yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku harus diungkap dan ditindaklanjuti secara tegas atau sesuai aturan yang berlaku. Masyarakat kata Khairul, tidak ingin ada kongkalikong dalam proses pemeriksaan lapangan ini. 

"Masyarakat ingin semua hasil pemeriksaan baik yang dilakukan DPMD dan Inspektorat disampaikan secara transparan. Jangan sampai ada kongkalingkong. Apapun bentuk temuan lapangan yang tidak sesuai ketentuan harus ditindak tegas. Apalagi, warga menyampaikan laporan ini karena memang menginginkan Desa Lebong Tandai lebih baik," tegasnya.

Khairul menambahkan, dalam kegiatan itu Camat Napal Putih berjanji, pemerintah kecamatan akan melakukan pemantauan segala bentuk progres pembangunan yang berlangsung di Desa Lebong Tandai dan menuntut desa agar dapat menyampaikan laporannya secara berkala atau dilakukan evaluasi.

"Apa yang diungkapkan oleh pemerintah kecamatan ini memang sudah menjadi tugasnya. Tapi, kita apresiasi niat baik dari pemerintah kecamatan yang ingin memperbaiki pengelolaan DD Lebong Tandai. Pada intinya, masyarakat berharap pihak terkait bisa bersikap objektif dan tegas dalam menindaklanjuti seluruh temuan yang didapatkan di lapangan. Seluruh bangunan yang belum selesai harus diselesaikan. Begitu dengan pembangunan yang belum terealisasi harus segera direalisasikan. Dan hari, ini kami akan terus memantau dan menunggu tindak lanjut dari DPMD maupun Inspektorat," desaknya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd, masih enggan dan memilih bungkam untuk memberikan komentar. Beberapa kali upaya mengkonfirmasi telah dilakukan melalui sambungan telepon pribadinya. Namun Camat, tetap tidak memberikan responnya. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: