Penyaluran BLT-DD Diminta Libatkan Puskesmas
Tim Puskesmas Suka Makmur dilibatkan dalam penyaluran BLT-DD di Desa Karya Pelita untuk memberikan pelayanan vaksin booster ke masyarakat--
MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Kepala Puskesmas (Kapus) Suka Makmur, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), dr Nanang Rahmat, meminta seluruh desa di wilayah Kecamatan MSS dalam proses penyaluran BLT-DD dapat melibatkan pihak Puskesmas.
Penekanan ini sengaja disampaikan oleh Kapus untuk menjalankan amanat ketentuan pemerintah pusat yang mewajibkan atau menargetkan seluruh masyarakat penerima program bantuan sosial (Bansos) khususnya program BLT-DD di desa harus sudah mendapat vaksinasi Covid-19 hingga tahap ketiga atau booster.
Di sisi lain, keterlibatan Puskesmas dalam program penyaluran BLT-DD ini menurut Kapus, sebagai langkah yang dianggap efektif untuk mengejar target capain vaksinasi booster kepada masyarakat di desa yang sampai saat ini dinilai masih cukup rendah.
"Kita minta kepada desa. Setiap penyaluran BLT-DD. Tolong berkoordinasi dan libatkan kami di Puskesmas. Tujuannya untuk memberikan vaksin booster kepada masyarakat atau peserta penerima program bantuan," pinta Kapus.
Diakui Kapus, pendampingan pihak Puskesmas kepada desa dalam penyaluran program BLT-DD ini sudah berlangsung dan berjalan di beberapa desa. Kapus berharap, hal yang sama turut dilaksanakan atau disusul oleh beberapa desa lainnya.
"Untuk di Desa Karya Pelita, Desa Suka Makmur dan Desa Suka Negara pendampingan ini sudah berjalan. Mudah-mudahan desa lainnya bisa mengikuti," imbuhnya.
Lebih jauh Kapus menegaskan, pemberian vaksin booster wajib diikuti oleh masyarakat. Karena hari, ini kata Kapus, seluruh kegiatan masyarakat dalam berpergian hingga memasuki kawasan pelayanan publik wajib menyertakan atau menunjukan bukti sudah menerima vaksin booster.
"Selain untuk kepentingan bersama. Wajib vaksin ini juga menjadi tuntutan bagi masyarakat dalam melengkapi syarat perjalanan maupun mengakses pelayanan publik. Sehingga kami berharap. Bagi masyarakat yang saat, ini belum mengikuti vaksin khususnya booster. Baik, itu masyarakat penerima bantuan atau tidak. Agar melengkapi dosis vaksinnya. Kami dari Puskesmas siap untuk melayaninya," demikian Nanang. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: