Dua Desa Desak PT MPM Realisasikan Pembangunan Jalan
Ilustrasi--
PUTRI HIJAU RU.ID - Dua desa di Kecamatan Putri Hijau yakni Desa Cipta Mulya dan Desa Air Pandan mendesak manajemen PT Mitra Puding Mas (MPM) untuk segera merealisasikan pembangunan jalan poros dari Desa Cipta Mulya-Desa Air Pandan yang menjadi tanggung jawab perusahaan.
Kades Cipta Mulya, Miswanto, mengatakan, di sepanjang jalan poros penghubung desanya dengan Desa Air Pandan yang melintasi hamparan HGU PT MPM, itu merupakan tanggung jawab perusahaan. Bahkan sebelumnya, kata Kades yang disapa dengan nama panggilan Gendon ini, perusahaan sempat memiliki komitmen untuk membangun jalan yang melintasi areal HGU-nya itu. Hanya saja sejak komitmen itu dilontarkan, sampai saat ini perusahaan masih belum memiliki ada realisasinya.
"Perusahaan sudah sempat menyanggupi. Jalan poros dengan volume kurang lebih 900 meter sampai 1 Km yang melewati HGU-nya itu adalah tanggung jawab perusahaan. Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada tindakan konkret," katanya.
Diakui Gendon, pembangunan sepanjang jalan poros desanya hingga Desa Air Pandan selama ini baru dilakukan oleh Pemkab BU. Dan sesuai komitmen Pemkab BU, kata Gendon, di TA 2022, ini pemerintah daerah akan kembali menggelontorkan anggarannya untuk melanjutkan pengaspalan jalan yang belum tuntas.
"Insya Allah bulan Agustus ini Pemkab BU akan kembali melanjutkan pembangunan sisa jalan yang belum teraspal. Sesuai informasi yang kami dapatkan. Rencananya ada anggaran sekitar Rp 2 miliar lebih yang akan dialokasikan," lanjutnya.
Selanjutnya, Gendon berharap, keseriusan Pemkab BU untuk mengatasi masalah infrastruktur jalan poros ini disambut oleh perusahaan.
"Pemkab BU sudah cukup baik dalam merealisasikan komitmennya. Hal itu terbukti dari beberapa kali anggaran yang sudah dikucurkan untuk membangun jalan poros desa ini. Seharusnya perusahaan menyambut dengan merealisasikan komitmen untuk sisanya," tegasnya.
Selebihnya, Gendon, memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan upaya-upaya untuk menggugah niat perusahaan agar dapat segera menyelesaikan pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawabnya.
"Sesuai petunjuk yang kami dapatkan. Rencana dalam waktu dekat ini kami akan berkoordinasi dengan Pemdes Air Pandan untuk membuat proposal. Selanjutnya proposal itu akan kami sampaikan ke perusahaan," pungkasnya.
Terpisah Kades Air Pandan, Sugiyo, turut menegaskan hal yang sama, kerusakan infrastruktur jalan dari simpang desanya menuju Desa Cipta Mulya yang melintasi HGU PT MPM itu adalah tanggung jawab perusahaan. Sebelumnya perusahaan, kata Sugiyo, sempat berkomitmen untuk membangun sisa jalan yang melintasi HGU-nya, itu dengan spek cor beton. Tapi sayangnya kata Sugiyo, niat baik perusahaan, itu sampai sekarang belum kunjung terealisasi.
"Benar sisa jalan yang lewat HGU itu tanggung jawab PT MPM. Harapan kami perusahaan dapat menyelesaikannya," pintanya.
Lebih jauh, Sugiyo, sepakat dengan rencana Pemdes Cipta Mulya yang berniat mendesak perusahaan untuk segera melaksanakan tanggung jawabnya dengan membuat proposal.
"Kami sepakat dengan rencana proposal itu. Nanti lebih jauh bagaimana perjalanan proposalnya akan kita bicarakan bersama," demikian Sugiyo. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: