Sungai Lubuk Banyau Tercemar, Perusahaan Diminta Bertindak

Sungai Lubuk Banyau Tercemar, Perusahaan Diminta Bertindak

Kondisi terkini sungai yang diduga tercemar limbah perusahaan kelapa sawit.--

PADANG JAYA RU.ID- Kejadian tidak biasa terjadi di Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya, dimana warga menemukan kondisi sungai dalam keadaan tercemar dan tidak bisa digunakan seperti biasanya. Sekitar pukul 8.00 WIB pagi tadi aliran sungai bantaran Desa Lubuk Banyau nampak dipenuhi dengan limbah bewarna kuning, yang diperkirakan berasal dari limbah pabrik kelapa sawit yang memang berada dekat dengan lokasi sungai.

"Kami melaporkan kondisi sungai kami sudah seperti ini, padahal ini merupakan salah sumber mata air utama kami," ungkap Anggota BPD, Edi Johan kepada RadarUtara.ID

Ditambahlan Edi Johan, kejadian ini baru kali ini terjadi dan membuat warga desa cemas, karena takut limbah tersebut bisa membahayakan jika sampai dikonsumsi ataupun digunakan. 

"Kami takut untuk memakai air dari sungai, takut keracunan atau malah timbul penyakit nantinya," tandasnya. 

Sementara itu, Kades Lubuk Banyau, Ahoriyanto yang langsung memantau kondisi memastikan sungai tersebut benar-benar tercemar dan tidak layak digunakan. Bahkan dari hasil pengambilan sampel di lokasi, juga didapati benda padat yang diduga merupakan ampas kelapa sawit, serta kondisi sungai yang bewarna kuning dan mengandung minyak.

"Iya kita dapat laporan dari warga dan langsung ke lokasi, dugaan kami benar ini merupakan limbah," jelasnya.

Padahal, sungai tersebut digunakan oleh hampir 30 persen warga desa, baik untuk minum, mandi maupun keperluan lainnya. Kades juga mengatakan pihaknya sudah melapor ke Camat, serta manajemen perusahaan dan berharap ada tindakan segera karena ini menyangkut kepentingan warga desa. 

"Laporan sudah kita sampaikan dan kita juga himbau warga agar tidak menggunakan air di sini dulu," pesan Kades. 

Camat Padang Jaya, Maman Suherman, S.STP, MM yang juga turut turun ke lokasi memastikan pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak DLH serta menghubungi pihak Manajemen perusahaan atau tindakan dugaan pencemaran sungai di Desa Lubuk Banyau ini. 

"Selain melaporkan, kita juga sudah mebgirimkan sampel ke DLH serta pihak manajemen perusahaan, dengan harapan ada secepatnya upaya penyelesaian masalah yang menyangkut hajat orang banyak ini," tegas Camat. (mae/mrg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: