50 Persen Ternak di MSS Sedang Masa Penyembuhan

50 Persen Ternak di MSS Sedang Masa Penyembuhan

Pemeriksaan hewan ternak di MSS oleh petugas Puskeswan--

11 Ekor Ternak Tewas

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID- Dilaporkan hingga Rabu (2/8) hari, ini. 50 persen dari total ternak di Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) baik kerbau maupun sapi yang sempat sakit akibat serangan virus PMK sedang dalam masa penyembuhan oleh petugas. Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, mengaku optimis. 50 persen ternak di MSS yang sedang sakit dan dalam proses pengobatan saat, ini bisa disembuhkan.

"Setiap ternak yang sakit dan terlapor kepada petugas, Insya Allah bisa sembuh lagi. Dan hari, ini khusus di Kecamatan MSS ada 50 persen lagi dari total seluruh ternak yang sakit dalam proses penyembuhan," ungkap Eri.

Diakui Eri, sampai saat, ini sebaran kasus yang masih dalam pengawasan petugas terfokus kepada ternak-ternak di Kecamatan MSS. Itu, terjadi karena menurut Eri, perkembangan kasus PMK di MSS masih lumayan tinggi dibanding perkembangan kasus di kecamatan lain, khususnya Kecamatan Putri Hijau yang saat, ini justru sudah berangsur melandai.

"Kasus di MSS masih tinggi karena ledakan kasusnya terjadi belakangan. Sehingga penanganan kepada ternak di Kecamatan MSS saat, ini lebih ekstra dibanding di kecamatan lain. Sedangkan perkembangan kasus untuk di Putri Hijau saat, ini seluruh ternak yang sakit dan sempat dilaporkan kepada kami 100 persen sudah sembuh semuanya," ungkapnya.

Di satu sisi, Eri, tak menepis. Jika wabah PMK yang sempat terjadi di Kecamatan MSS dan Kecamatan Putri Hijau, ini sempat menimbulkan kasus kematian. Dimana total hingga saat, ini menurut data yang diperoleh Eri, ada 11  kasus ternak yang meninggal akibat serangan PMK.

"Empat kerbau di MSS, tiga sapi di MSS dan empat sapi di Putri Hijau. Seluruh ternak yang tewas, ini sebelumnya tidak terlapor sejak awal oleh petugas alias tiba-tiba sudah ditemukan dalam kondisi tewas," imbuhnya.

Lebih jauh Eri, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mewaspadai serangan virus PMK kepada ternak, ini. Eri meminta, kepada masyarakat agar pro aktif melaporkan setiap ternaknya yang dalam kondisi sakit. Supaya ternak yang sedang sakit, itu bisa diobati dan bisa sembuh.

"Kalau ada ternak yang sakit segera laporkan. Agar segera kita tangani. Kebanyakan ternak yang tewas, ini tidak dilaporkan dan statusnya berada di umur yang sangat rentan tewas ketika terjangkit virus PMK atau masih berumur di bawah tiga bulan," demikian Eri.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: