Tiang Listrik Hanya Bambu, PLN Diminta Segera Ganti

Tiang Listrik Hanya Bambu, PLN Diminta Segera Ganti

Tampak Kabel listrik di Desa Lubuk Tanjung yang hanya disangga menggunakan tiang dari bambu--

AIR NAPAL RU.ID - Warga di sepanjang jalan Desa Lubuk Tanjung menuju Desa Pukur, Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara setiap hari merasa waswas. Pasalnya, kabel listrik yang melintang di sepanjang jalan ini hanya disangga dengan menggunakan batang pohon bambu. 

Kabel listrik itu melintang hanya sekitar 4 meter dari permukaan tanah. Kondisi ini membuat warga meminta agar PLN Rayon Arga Makmur untuk bisa segera turun dan segera mengambil tindakan atas kondisi tersebut. 

Kades Lubuk Tanjung, Rudi Agustri, ketika dikonfirmasi RU tentang hal ini mengatakan, keadaan seperti ini telah terjadi hampir 5 tahun. Pihaknya khawatir tiang listrik ini roboh. Apalagi desa ini memiliki kondisi angin yang cukup kencang karena berada di pinggiran pantai.

“Kita takut kalau roboh. Takut ada yang kesetrum. Makanya, kalau udah angin kencang dan hujan warga yang di sana waspada,” katanya.

Rudi mengaku, beberapa waktu lalu pemerintah desa sudah mengajukan permohonan pengadaan tiang listrik ke PLN rayon Arga Makmur. Namun hingga kini permohonan tersebut tak kunjung terealisasi.

“Harapannya bisa segera diganti dengan tiang beton demi keselamatan bersama, karena tardapat 30 KK di tempat itu," ujarnya

Rudi juga menegaskan, jika memang tidak ada tindakan yang dilakukan oleh PLN, dirinya bersama warga berencana menganggarkan pembelian tiang listrik ini menggunakan Dana Desa (DD).

"Ini adalah hal yang sangat mendesak untuk itu harus diselesaikan secepatnya," ungkap Rudi.

Sementara itu, Riska salah seorang warga yang tinggal di daerah tersebut mengatakan, dirinya sangat menyesalkan lantaran hanya bambu yang dijadikan penyangga kabel listrik. Apalagi diungkapkannya, banyak anak-anak yang sering bermain di dekat batang bambu tersebut.

"Karena bambu tersebut tidak terlalu tinggi dan berada di halaman rumah jadi kita khawatir, apalagi di daerah sini banyak anak-anak," Sesalnya.

Dirinya pun berharap, kepada pihak terkait untuk segera mengambil tindakan, jangan sampai ketika ada korban baru ada tindakan

"Kita minta untuk segera diganti, jangan sampai nanti ada orang yang tersetrum gara-gara hal ini," tutupnya.

Pantauan RU.ID di lokasi, selain hanya menggunakan batang bambu, beberapa kabel juga disangga menggunakan dahan pohon yang ada di wilayah tersebut. (bin)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: