Akselerasi Kualitas Pendidikan, Dewi Coryati: Guru Harus Pahami IKM

Akselerasi Kualitas Pendidikan, Dewi Coryati: Guru Harus Pahami IKM

DONI/RU-Workshop pendidikan dengan tema pemberdayaan komunitas pendidikan daerah untuk IKM--

BENGKULU RU.ID - Untuk mengakselerasi kualitas pendidikan khususnya di Provinsi Bengkulu, penting bagi tenaga pendidik atau guru memahami Implementasi Kurikulum Medeka (IKM). Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si dalam workshop pendidikan yang diikuti sekitar 130 tenaga pendidik se-Provinsi Bengkulu, Jum'at (29/7).

Menurutnya, kurikulum merdeka diyakini mampu menyukseskan akselerasi kualitas pendidikan di tanah air ini. Karena dengan kurikulum ini, proses pendidikan lebih cenderung berpusat kepada sisw.

"Jadi tidak lagi guru yang dominan menguasai saat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung," ungkap Dewi dalam workshop dengan tema pemberdayaan komunitas pendidikan daerah untuk IKM.

Dengan demikian, lanjut Dewi, melalui program tersebut Kemendikbudristek RI dapat berhasil memperkuat ragam aspek pendidikan. Karena dalam kurikulum merdeka l terdapat penguatan keberadaan siswa dalam proses KBM. Peran tenaga pendidik bagaimana mendorong siswa menjadi lebih aktif di kelas. Sehingga bisa terlihat minat dan bakat siswa dari sisi ilmu pengetahuan, yang jadi bekal mereka pada masa depan.

"Ada tiga indikator keberhasilan program IKM, pertama ketika partisipasi siswa dalam KBM merata, kedua proses pembelajaran yang efektif, dan yang terakhir tidak adanya ketertinggalan anak didik dalam pelajaran. Melalui workshop bekerjasama dengan Kemendikbudristek hari ini (kemarin, red) diharapkan insan-insan pendidikan dapat memahami IKM, yang sejauh ini sudah ada sekolah dan guru penggeraknya," tegas Dewi.

Sementara itu, Plt. Direktur SMA Kemendikbudristek RI, Winner Jihad Akbar, S.Si, M.Ak menyampaikan, kurikulum merdeka awalnya merupakan pembelajaran paradigma baru, yang dilaksanakan di sekolah penggerak. Tahun lalu berubah menjadi kurikulum prototype, dan dalam perjalanannya agak berbeda dengan kurikulum yang lain karena terdapat beberapa perubahan dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya.

"Tapi yang jelas kurikulum merdeka ini bertujuan untuk merubah atau mentransformasi pembelajaran yang ada di sekolah. Seperti hubungan antara guru dengan siswa, percuma kalau namanya kurikulum merdeka tapi pembelajaran di sekolah masih seperti yang dulu. Karena pada kurikulum ini bagaimana siswa lebih partisipatif dalam pembelajaran," demikian Winner. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: