DPK Adakan Audensi Terkait Rencana Pengukuhan Bunda Literasi di Bengkulu

DPK Adakan Audensi Terkait Rencana Pengukuhan Bunda Literasi di Bengkulu

--

BENGKULU RU.ID- Selain telah memiliki bunda PAUD yang jelas membawahi pendidikan untuk usia dini, dalam waktu dekat Provinsi Bengkulu akan memiliki Bunda Literasi atau bunda baca yang akan konsen dalam kegiatan membaca, menulis, berbicara dan berhitung terutama untuk diusia dini maupun sekolah. 

Untuk itu Kamis (14/7), bertempat di Hotel Santika Bengkulu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M.Pd didampingi Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca M. Multazam, S.Pd, M.Pd dan Sub Koordinator Pembudayaan Kegemaran Membaca Nini Lianti, SH. Melakukan Audiensi dengan Ibu Gubernur Bengkulu Ny. Hj. Derta Wahyulin Rohidin sehubungan dengan rencana akan dilaksanakannya pengukuhan Bunda Literasi/Bunda Baca pada akhir Agustus mendatang, sebagaimana telah ditetapkan melalui keputusan Gubernur Bengkulu.

"Ini merupakan tahapan dari rencana pengukuhan Bunda Literasi di lingkup Pemprov Bengkulu," jelasnya. 

Dalam pertemuan tersebut juga direncanakan agar pengukuhan dilakukan juga terhadap Bunda Literasi kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Pengukuhan ini akan dilakukan  oleh Gubernur Bengkulu disaksikan Kepala Perpustakaan Nasional RI. 

"Koordinasi akan terus kita laksanakan sampai pelaksanaan pengukuhan nantinya," lanjut Kadis. 

Beberapa program kerja Bunda Literasi juga disampaikan pada kesempatan tersebut dan disambut baik oleh ibu Gubernur Bengkulu dalam rangka Peningkatan Pembudayaan Kegemaran Membaca di Provinsi Bengkulu. Bahkan dirinya juga meminta pembudayaan gemar membaca ini bisa dilaksanakan juga di tingkat bawah. Maka dari itu pihak DPK Provinsi Bengkulu akan berkoordinasi dengan pemerintah kota maupun kabupaten agar menerbitkan SK tentang bunda literasi atau bunda baca. 

"Secepatnya koordinasi dan himbauan pembentukan Bunda Literasi ditingkat kabupaten kota akan kita laksanakan, sehingga budaya gemar membaca bisa kembali tumbuh di bumi Raflesia ini," pungkas Meri Sasdi. (tux/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: