Bahaya, Tiang Listrik Masih Gunakan Bambu dan Kayu

Bahaya, Tiang Listrik Masih Gunakan Bambu dan Kayu

--

BENGKULU RU.ID - Dalam wilayah Kota Bengkulu ternyata masih ada permukiman warga yang jaringan listriknya masih menggunakan tiang dari bambu dan kayu. Ini dibeberkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Ir. Risman Sipayung. Menurutnya, terkait masalah ini harusnya PT. PLN bisa mengambil sikap dengan menggantikan tiang dari beton ataupun besi. 

"Apalagi masyarakat sudah beberapa kali mengusulkan pada PT. PLN agar tiang tersebut dapat diganti. Hanya saja sampai dengan saat ini realisasinya belum ada sama sekali. Padahal jaringan listrik dengan menggunakan tiang dari bambu ataupun kayu tersebut cukup berbahaya, karena bisa saja mengancam keselamatan warga," ungkap Risman, Rabu (27/7).

Disamping itu, lanjut Risman, dengan kondisi itu juga, beberapa jaringan listrik rumah warga, malah nyambut dari satu rumah ke rumah lainnya. 

"Inikan tidak bagus, karena pemasangan listrik dari rumah menyambung ke rumah warga lainnya relatif membahayakan. Misal ketika terjadi hubungan arus pendek, bisa-bisa rumah warga terbakar," kata Risman.

Ia menambahkan, kondisi sedemikian diantaranya terjadi di Kelurahan Sumur Dewa Air Sebakul. Ada sekitar empat RT di sana yang jaringan listriknya menggunakan tiang dari bambu dan kayu. 

"Kemudian jaringan menyambung dari rumah ke rumah. Masyarakat sudah berupaya mengusulkan tiang beton atau besi, tapi realisasinya tidak ada," ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, selain itu warga juga mempertanyakan lampu jalan yang selama ini tidak dipasang-pasang. Padahal, untuk penerangan lampu jalan itu, biayanya dibebankan kepada warga. Makanya dalam masalah ini dirinya bersama Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu bakal mempertanyakan langsung ke PLN. 

"Dengan harapan nantinya dapat ditindaklanjuti," tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: