Lantai Jembatan SP6 Jebol, Puluhan Kendaraan Sempat Terjebak
Puluhan kendaraan tak dapat melintasi jalan akibat jebolnya lantai jembatan di SP6--
ULOK KUPAI RU.ID - Lantai jembatan belly yang terletak di jalan poros Desa Tanjung Sari (SP6), Kecamatan Ulok Kupai sempat dilaporkan rusak dan jebol pada Senin (25/7) dini hari, tadi.
Diduga rusaknya akses jembatan yang setiap hari menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat untuk menjual hasil perkebunan ke PKS PT Alno Agro Utama, itu akibat kondisi material papan kayu yang menjadi lantai dasar jembatan sudah lapuk.
Untungnya peristiwa rusaknya lantai jembatan ini tidak mengakibatkan timbulnya korban.
Beberapa kendaraan yang sempat melintas saat kejadian berhasil lolos dengan selamat. Akan tetapi puluhan kendaraan lainnya yang hendak melintasi jembatan, itu baik dari arah Desa Tanjung Sari menuju Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) dan sebaliknya terpaksa harus terjebak hingga beberapa jam. Hingga akhirnya, antrean atau puluhan kendaraan yang sempat terjebak di depan bibir jembatan berhasil terurai atau melintas di atas jembatan setelah dilakukannya upaya perbaikan oleh pihak managemen PT Alno Agro Utama pada pukul 10.00 WIB pagi, tadi.
"Benar, puluhan kendaraan sejak dini hari sampai pagi tadi yang melintas di jalan poros desa kita sempat tertahan akibat lantai jembatan jebol," ujar Kades Tanjung Sari, Elson Agus Fitriadi.
Diakui Kades, kerusakan yang terjadi pada akses jembatan di desanya, itu disebabkan kondisi material papan kayu yang menjadi lantai jembatan sudah lapuk dan layak untuk diganti dengan material baru. Sejumlah antrean kendaraan akibat jebolnya lantai jembatan, itu pun berhasil terurai setelah perbaikan oleh managemen PT Alno Agro Utama dengan mengganti papan lantai jembatan yang rusak dilakukan.
"Pagi tadi menjelang siang kendaraan sudah bisa Lewat lagi," imbuhnya.
Warga melakukan perbaikan lantai jembatan yang rusak.--
Diungkapkan Kades, status jembatan di jalan poros desanya, ini merupakan aset Pemprov Bengkulu. Dan selama, ini lanjut Kades, Pemdes sudah pernah mengusulkan peningkatan kepada pemerintah daerah hingga provinsi. Hanya saja usulan tersebut belum dapat diakomodir.
"Dalam waktu dekat, ini kita akan coba berkoordinasi dengan manajemen PT Alno Agro Utama. Jika memungkinkan, kami ingin perusahaan bisa menganti lantai jembatan dengan material besi plat agar lebih kokoh. Mudah-mudahan usulan kami nanti bisa menjadi pemikiran perusahaan dan dapat diakomodir. Mengingat kondisi akses jembatan yang sudah tidak seimbang lagi dengan beban kendaraan yang lewat," pinta Kades. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: