UPER Berikan Solusi Mitigasi Wilayah Rawan Gempa

UPER Berikan Solusi Mitigasi Wilayah Rawan Gempa

DONI/RU - Pelaksanaan kegiatan monitoring Microseismic of Hydraulic Fracturing Prodi Teknik Geofisika UPER--

BENGKULU RU.ID - Universitas Petamina (UPER) memberikan solusi mitigasi wilayah rawan gempa. Dimana solusi tersebut diberikan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Geofisika UPER yakni Ajifandi Iman Arif Nugraha, Muhammad Yahya Muflih Abad, dan Fachri Naya yang bertujuan untuk memperkirakan potensi kerusakan suatu wilayah akibat gempa. 

Menurut Ajifandi, tim menggunakan metode Inversi Kedalaman Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Metode ini bekerja dengan cara merekam gelombang seismik, termasuk Gelombang S di bawah permukaan.

"Manfaatnya untuk memberi informasi tingkat kerentanan suatu wilayah akibat gempa," ungkapnya.

Sehingga, lanjutnya, bisa digunakan sebagai acuan dalam pembuatan pondasi bangunan. Misalnya di wilayah yang jenis tanahnya lunak, dalam membuat pondasi bangunan setidaknya harus dibuat lebih dalam di lapisan tanah yang lebih keras. Penelitian potensi kerusakan, dipetakan berdasar karakteristik tanah dengan melihat kondisi bawah permukaan bumi. 

"Dari penelitian kita, jenis tanah yang terdapat di empat stasiun penelitian termasuk ke dalam jenis tanah sedang dengan potensi kerusakan yang tidak terlalu tinggi. Namun, terdapat satu stasiun yang termasuk ke dalam jenis tanah lunak dengan potensi kerusakan yang cukup tinggi. Secara geografis, daerah seperti Lampung terletak di wilayah tektonik yang cukup aktif," ujarnya.

Sementara itu Pakar seismologi sekaligus dosen pembimbing penelitian, Sandy Kurniawan Suhardja, Ph.D menyatakan, idealnya mitigasi bencana tidak hanya dilakukan di level akademik melalui penelitian terhadap pemetaan maupun penanggulangan bencana.

"Kerja sama antar institusi mulai dari pemerintah, organisasi swasta, hingga keterlibatan masyarakat juga perlu terus digalakan," tutupnya. (tux)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: