Respon Cepat Kemensos, Warga Dengan Sakit Berat Dievakuasi

Respon Cepat Kemensos, Warga Dengan Sakit Berat Dievakuasi

DONI/RU - Kemensos RI saat membawa warga dengan sakit berat ke RSMY--

BENGKULU RU.ID - Sebanyak lima warga asal Tanjung Aur Kabupaten Kaur yang menderita sakit berat dievakuasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI ke Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu. Evakuasi tersebut sebagai bentuk respon cepat Kemensos RI atas laporan dari masyarakat, sehingga kelimanya bisa terhubung dengan layanan kesehatan.

Kelima warga yakni Wahyudi, 25 tahun mengalami kebutaan, Mariyam, 50 tahun mengalami lumpuh sebelah tubuh, Nasuti, 80 tahun mengalami gejala hipertensi dan pengapuran tulang, Zairil Mahmud, 42 tahun mengalami kelainan pertumbuhan tulang hingga menyebabkan motoriknya terganggu, dan Sukimin, 65 tahun mengalami kelemahan otot.

Dirjen Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kemensos RI, Pepen Nazaruddin didampingi Sekretaris Ditjen Rehsos, Salahudin Yahya mengatakan, jajaran Kemensos harus memiliki kepekaan dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Terlebih bila permasalahan dihadapi masyarakat kurang mampu dan menderita sakit berat.

“Jadi pada kondisi masyarakat seperti ini, harus kita pastikan bahwa negara hadir untuk semua warga negara. Terlebih di sini ada lima orang warga kurang mampu yang membutuhkan pertolongan. Apalagi kesulitan ekonomi membuat mereka terkendala mengatasi masalah yang dihadapi," ungkap Pepen, Kamis (14/7).

Menurut Pepen, selain menghubungkan dengan layanan kesehatan, kelima warga melalui Sentra Dharma Guna Bengkulu memberikan bantuan ATENSI kepada masing-masing dengan total nilai Rp 12,2 juta.

"Bantuan atensi itu berupa nutrisi, sandang, pemenuhan hidup layak, bantuan alat bantu disabilitas seperti kursi roda dan walker," katanya.

Disamping itu, lanjutnya, bantuan juga diberikan dari Sentra Budhi Perkasa Palembang berupa usaha warung kelontong, masing- masing PM menerima bantuan senilai Rp 2 juta dan bantuan ayam senilai Rp 1 juta. Bantuan usaha yang diberikan dengan pertimbangan agar cepat dapat memberikan hasil. 

"Seperti bantuan hewan ternak ayam ini, diharapkan agar bisa cepat bertelur untuk menambah nutrisi. Telor juga bisa dijual  untuk menambah penghasilan. Sedangkan untuk penanganan medis terhadap mereka, Sukimin dan Nasuti dirujuk ke RSUD Kaur. Sementara Maryam, Wahyudi dan Zairil Mahmud dirujuk ke ke RSMY Bengkulu," tandasnya. (tux)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: