Jalan ke Arma Jorok, Kadis LH 'Berang'

Jalan ke Arma Jorok, Kadis LH 'Berang'

DOK/RU - DLH BU mengerahkan tenaga kebersihan di jalur lintas tugu Polwan menuju Arga Makmur untuk membersihkan sampah di sepanjang jalur jalan ini. --

SE Bupati Dicueki

ARGA MAKMUR RU.ID - SE Bupati Bengkulu Utara nomor 660.1/3275/DLH/2022 tentang pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan yang ditujukan ke seluruh jajaran hingga ke kecamatan. Tampaknya, tak memberikan efek yang signifikat terhadap upaya pengelolaan sampah dan mendorong kesadaran bersama terhadap upaya membersihkan lingkungan terutama di titik strategis yang kerap menjadi sorotan publik.

Faktanya, jalan utama menuju ke pusat ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara (Arga Makmur,red) dari tugu Polwan maupun dari simpang Lais, banyak dihiasi oleh tebaran sampah di sejumlah titik sawangan sepanjang jalur ini. 

Hal ini tak disangkal oleh Plh Kadis LH BU, Abdul Hadi, S.Pt, MM, saat dibincangi Radar Utara, Kamis kemarin. Bahkan diakuinya, menindaklanjuti SE yang ditandatangani langsung oleh Bupati BU, Ir H Mian pada tanggal 27 Juni lalu itu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan agar dapat ditindaklanjuti dalam aksi nyata di lapangan. 

"Kita sudah koordinasi dengan pak camatnya, minta agar bersama-sama bertanggungjawab dan bergerak bersama desa-desa yang ada di sekitar daerah yang terlihat jorok itu," kata dia. 

Hadi tak menampik, tumpukan sampah yang bertebaran di sejumlah titik sepanjang jalan utama menuju pusat ibu Kota Kabupaten di jalur Tugu Polwan dan jalur simpang Lais itu, mengggangu kenyamanan. Bahkan kata dia, menimbulkan kesan negatif terhadap warga yang melintas menuju ke Arga Makmur sebab kesan 'jorok' disematkan di jalur ini.

"Ya, begitulah fakta yang ada," tegasnya. 

Dengan nada meninggi, Kadis LH mengaku kesal terhadap kondisi itu. Terlebih, kata dia, minimnya langkah dan upaya bersama para pihak yang berada di wilayah tumpukan sampah ini meski telah menerima instruksi Bupati melalui SE resmi itu. 

"Prinsipnya, kami di DLH ini fokus dalam kawasan pusat kota. Itu prioritas kami, kasihan petugas kami kalo harus menjangkau semua wilayah kecamatan dan desa," kesalnya. 

Meski demikian, Hadi mengaku, pihaknya bergerak dan merespon cepat keluhan terkait tumpukan sampah yang memperburuk citra lingkungan menuju ke pusat ibu kota Kabupaten di jalur itu. Konkretnya, Hadi menyatakan, Kamis kemarin, pihaknya telah menerjukan tim dan petugas kebersihan untuk membersihkan lokasi sawangan yang menjadi wadah pembuangan sampah itu. Selain itu, kata Kadis, pihaknya juga memasang spanduk imbauan agar warga tidak membuang sampah di lokasi tersebut. 

"Tolonglah kerjasamanya, ayolah kita sadar. Ini tanggungjawab bersama, kami mohon kerjasama pak camat, pak kades, tripika dan masyarakat. Tak elok lah, jalan utama menuju pusat kota kita, jorok begitu," ujarnya lagi. (pen)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: