Harga TBS Kelapa Sawit Diyakini Kembali Normal
Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian--
BENGKULU RU.ID - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit diyakini bakal kembali normal, dalam artian sesuai dengan harapan para petani. Ini disampaikan Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian.
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat juga telah menyiapkan sejumlah langkah guna menormalisasi harga TBS kelapa sawit tersebut.
"Sebelumnya kita telah melakukan pertemuan dengan Pak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Dimana dalam pertemuan itu diikuti sebanyak 167 Kepala Daerah dari Sumatera dan Kalimantan, yang daerahnya merupakan salah satu penghasil kelapa sawit," ungkap Mian.
Menurutnya, belum normalnya harga TBS ini memang disebabkan beberapa sumbatan, sehingga pemerintah pusat bakal segera melakukan penataan dan sedang diturunkan tim audit berkaitan usulan kepala daerah yang wilayahnya penghasil kelapa sawit. Pertama berkaitan dengan 20 persen lahan kepemilikan masyarakat, dan normalisasi harga TBS.
"Kemudian posisi hilirisasi harus dilaksanakan di semua daerah, serta proses biodisel juga segera ditindaklanjuti yang muaranya agar bisa mengangkat harga TBS di tingkat petani. Semuanya sudah dijelaskan Beliau (Luhut Binsar Pandjaitan, red) secara rinci beberapa waktu lalu, dan tadi juga kembai Beliau sampaikan," kata Mian.
Dengan demikian, lanjut Mi'an, dirinya selaku Kepala Daerah khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara yang merupakan salah satu daerah penghasil kelapa sawit, mengharapkan masyarakat bersabar.
"Kita yakin pemerintah menindaklanjuti permaslaahan ini," ujar Mi'an diwawancarai disela-sela menghadiri kegiatan APDESI, Selasa (12/7).
Sebelumnya dalam pengarahan pada pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Bengkulu, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, berkaitan dengan harga TBS ini harus ada kebijakan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi. Makanya semua harus transparan, mulai dari hulu dan hilir harus nyambung.
"Sehingga harga TBS kelapa sawit ini bisa terjaga. Namun kita butuh waktu untuk menyesuaikannya, dan saat ini semuanya masih berproses. Walaupun terkait masalah ini kita tidak bisa mengenyampingkan pengaruh luar negeri, tapi kedepan kita yakin harga TBS bisa kembali normal dengan kisaran sekitar Rp 2.500 per Kg," terang Luhut.
Lebih jauh dikatakannya, disamping itu terkait penyampaian Gubernur soal pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit dan Pabrik Minyak Goreng, juga ditindaklanjuti.
"Pekan depan kita ada rapat kabinet terbatas, dan usulan itu saya laporkan langsung kepada Pak Presiden. Sehingga sebulandua kedepan usulan itu bisa segera diproses," tutupnya. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: