Menjadi Haji dan Hajah

ARGA MAKMUR RU.ID - Jamaah yang tergabung dalam Kloter 7 Padang, kini sudah menjadi haji dan hajah. Rombongan yang berjumlah lebih dari 350 orang, termasuk 92 orang di dalamnya adalah warga Kabupaten Bengkulu Utara (BU) itu, sejak 9 Juli yang bersamaan dengan Hari Arafah, 9 Zulhijah itu, sudah merampungkan wukuf dan melaksanakan lempar Jumroh di Mina, usai didorong lewat tengah malam dari Musdalifah. 

Kepala Kantor Kemenag BU, Drs H Ajamalus, MH melalui Kasi Haji, Hamidah Sri Rahimi, SHi, M.Si, menyampaikan secara umum, pelaksanaan Hari Arafah hingga lempar jumrah, dilakukan langsung oleh seluruh jamaah asal Bengkulu Utara. Itu artinya, 92 orang itu dalam kondisi fit dan mampu melakoni prosesi puncak haji di Arafah yang tahun ini disebut Haji Agung lantaran puncak hajinya jatuh hari Jum'at itu. 

"Insya Allah, 92 jamaah sudah menjadi haji dan hajah. Semoga mabrur dan mabruroh," kata Hamidah, kemarin. 

Satu rangkaian menuju akhir perjalanan haji yang masih ditunggu jamaah adalah melaksanakan Haji Wada' atau haji perpisahan. Dikatakan Hamidah, kini seluruh jamaah selain masih ada yang melaksanakan ibadah sunah di tanah suci, ada juga yang beristirahat sejenak, usai menjalani rangkaian pascapuncak haji yang memakan waktu dan tenaga, lantaran dihadapkan dengan antrean jutaan umat Islam di seluruh dunia. 

"Kini tinggal menunggu waktu haji wada' lagi," jelasnya. 

Hamidah lantas mengabari juga, rencana pemulangan jamaah menuju tanah air. Perjalanan total 41 hari sejak keberangkatan menuju asrama haji itu, saat ini memasuki tahapan akhir. Kata Hamidah, kalau mengikuti jadwal pemulangan jamaah haji kloter 6, direncanakan bakal bertolak menuju tanah air pada 21 Juli nanti. Itu artinya, terus dia, jamaah berikutnya akan menjalani penerbangan internasional hari berikutnya. 

"Jika tidak ada aral melintang, ketibaan jamaah asal BU di Bengkulu sekitar Pukul 16.00 WIB. Kalau tidak ada perubahan," pungkasnya. (bep)

Sumber: