Tak Berempati, Wan Sui: Pengusaha Sawit Baiknya Angkat Kaki

Tak Berempati, Wan Sui: Pengusaha Sawit Baiknya Angkat Kaki

Suimi Fales, SH, MH--

BENGKULU RU.ID - Anjloknya harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit sampai dengan saat ini secara tidak langsung menunjukkan jika pengusaha Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Provinsi Bengkulu, sama sekali tidak berempati terhadap petani. Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH, Senin (11/7).

"Ditambah lagi beberapa PMKS dikabarkan berhenti beroperasi, sehingga untuk sementara waktu menghentikan pembelian TBS kelapa sawit petani. Tentunya disertai alasan yang klasik seperti tanki penampungan Crude Palm Oil (CPO) penuh, kesulitan melakukan ekspor, dan beberapa alasan lain yang berimbas terhadap petani sawit," sesalnya.

Menurutnya, dengan fakta ini terkesan jika pengusaha PMKS tersebut hanya ingin mencari atau mengeruk keuntungan saja di Provinsi Bengkulu.

"Apalagi ketika mereka hanya mengambil TBS dari kebun inti saja, sedangkan TBS dari petani sama sekali tidak dibeli. Jadi dimana empati mereka terhadap petani," kata pria yang akrab disapa Wan Sui ini.

Apa salahnya, lanjut Wan Sui, dengan kondisi seperti saat ini para pengusaha PMKS jangan selalu memikirkan keuntungan. Pikirkan juga petani yang mengantungkan hidupnya dari penjualan TBS.

"Jadi kalau tidak ada empati, sebaiknya pengusaha PMKS itu angkat kaki saja. Bukan hanya pabriknya, tapi juga perkebunannya," tegas Politisi PKB ini.

Lebih jauh dikatakannya, pemerintah daerah juga harus tegas terhadap pengusaha PMKS dan perkebunan kelapa sawit. Kalau memang mereka berhenti beroperasi, hentikan saja keberadaan para pengusaha itu untuk seterusnya.

"Kepalang ditutup, ya tutup saja sekalian. Bila perlu rekomendasikan pencabutan izin para pengusaha itu," sampai Wan Sui.

Ia menambahkan, terus terang dalam permasalahan ini ada permainan, khususnya di tingkat PMKS. Terbukti pada waktu pihaknya inspeksi mendadak (Sidak) pada salah satu PMKS, managernya malah tidak tahu berapa harga TBS kelapa sawit yang dibeli perusahaan kepada petani.

"Padahal jelas, dalam harga TBS ini ditetapkan pemerintah bersama pihak terkait lainnya," demikian Wan Sui. (tux)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: