Dorong Percepat Realisasi Ekspor CPO dan Bahan Baku Migor

Dorong Percepat Realisasi Ekspor CPO dan Bahan Baku Migor

MIGOR--

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) mendorong 39 perusahaan industri dapat mempercepat realisasi ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan bahan baku minyak kelapa sawit. Dorongan itu diberikan agar harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Bengkulu bisa kembali normal.

Kadis Perindag Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful, M.Si mengatakan, dorongan ini diberikan pihaknya sebagai bentuk pengawalan terhadap kebijakan pemerintah pusat terkait realisasi serapan CPO. Disamping itu pihaknya menjembatani pelaku industri untuk terhubung dengan perusahaan pengelolaan minyak curah dalam negeri melalui aplikasi Si Mirah.

"Makaya kemarin kita bersama pelaku industri, khususnya pengusaha pabrik CPI berdiskusi. Karena kita ingin mengetahui mereka mengirim CPO kemana, apakah sudah kepada produsen minyak goreng yang sudah terdaftar ke Si Mirah sesuai dengan kebijakan pusat atau belum," ungkap Yenita, Jum'at (8/7).

Menurutnya, bagi yang belum memenuhi ketentuan untuk bahan baku minyak goreng, tentu saja perusahaan belum mendapat persetujuan ekspor.

"Sehingga berdampak terhadap penyerapan CPO menjadi lamban. Makanya kita mendorong pelaku industri segera melakukan hubungan kerjasama terhadap perusahaan produsen minyak goreng yang terdaftar," tegasnya.

Lebih jauh dikatakannya, diharapkan pelaku industri dapat mempercepat realisasi serapan ekspor CPO untuk pemenuhan produksi minyak goreng dalam negeri.

"Sehingga nantinya bermuara pada kenaikan harga TBS kelapa sawit ditingkat petani," demikian Yenita. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: