Pilkades, Senator Bengkulu Minta Hindari Politik Uang

Pilkades, Senator Bengkulu Minta Hindari Politik Uang

H. Ahmad Kanedi, SH, MH--

BENGKULU RU.ID - Anggota DPD RI, H. Ahmad Kanedi, SH, MH mengapresiasi bakal dilaksanakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bengkulu Utara, yang diagendakan berlangsung Rabu (6/7). Meskipun demikian, Senator asal Bengkulu tersebut meminta dalam pelaksanaan Pilkades hindari praktik politik uang.

"Saya berharap dan mendo'akan pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bengkulu Utara dapat terlaksana dengan baik dan sukses, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kepada para kandidat atau Calon Kades, mari sama-sama kita bangun demokrasi dari desa untuk Indonesia," ungkap pria yang akrab disapa Bang Ken, Minggu (3/7).

Menurutnya, membangun demokrasi yang baik salah satunya dengan menghindari praktik politik uang. Jadi jangan sampai pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bengkulu Utara, nantinya malah diciderai dengan hal-hal yang berbau kecurangan. Karena hal sedemikian dapat merusak tatanan demokrasi, terutama di tingkat desa.

"Masyarakat pun harus turut mendukung agar hal-hal yang dapat menciderai pelaksanaan Pilkades tidak terjadi. Peran penting masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga Pilkades dapat berjalan sesuai dengan peraturan hingga azas-azas demokrasi benar-benar diterapkan," kata Bang Ken.

Lebih jauh dikatakannya, dalam kesempatan ini dirinya juga berharap kepada Pemkab Bengkulu Utara agar dapat memberikan pendidikan kepada para kades terpilih dalam Pilkades nantinya. Ada tiga materi pokok yang sangat urgen diberikan kepada para kades yakni tentang kepamongan, tata kelola pemerintahan desa, dan tata kelola keuangan.

"Itu kunci utama dalam membangun Indonesia yang dimulai dari desa. Tentunya tanpa mengenyampingkan persoalan kemasyarakatan, sosial, dan budaya. Ketika para kades di bekali pendidikan tersebut, kita yakin kades dapat menggerakan potensi yang ada demi kemajuan desa yang dipimpinnya," demikian Bang Ken. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: