Terpercik Air, Usus Terburai & Tewas

Terpercik Air, Usus Terburai & Tewas

DOK/RU - Korban saat mendapatkan perawatan di Puskesmas.--

PINANG RAYA RU.ID- Shazli R, 34 tahun, warga Desa Kinal Jaya, Kecamatan Napal Putih meregang nyawa. Ini terjadi, setelah korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri yang menyebabkan usus keluar hingga mengalami pendarahan hebat.

Pemicunya, mobil yang dikendarai korban tanpa sengaja memercikkan air hingga mengenai tubuh dan motor  pelaku, Ra, 49 tahun, warga Desa Tanjung Muara, Kecamatan Pinang Raya, Jumat (1/7) sekira pukul 10.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun RU. Kronologis peristiwa berdarah ini terjadi, saat korban bersama dua rekannya mengendarai mobil dari Dusun Perambah Desa Tanjung Muara hendak ke wilayah Trans Lapindo sekitar pukul 10.00 WIB. 

Dalam perjalan menuju ke Trans Lapindo,  tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang menggunakan motor dan berniat mendahului mobil korban. 

Namun tak disengaja, genangan air yang terlewati oleh kendaraan korban, memercik ke arah pelaku dan sepeda motornya. Spontan, pelaku meminta korban berhenti untuk membersihkan motor pelaku. Dari situlah, antara korban dan pelaku mulai bersitegang. Korban yang berusaha meminta maaf kepada pelaku, tidak diamini. Seketika tanpa aba-aba, pelaku langsung melayangkan bogem mentah ke arah mulut korban. Akibatnya, korban langsung tersungkur ke tanah. 

Tak berhenti disitu, pelaku yang kalap, langsung mencabut senjata tajam (Sajam)  yang ada di pinggang dan menusukkannya ke perut sebelah kiri korban. Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri.

"Sejumlah saksi yang melintas, melihat korban sudah tergeletak di jalan dan membawa korban ke Puskesmas Bukit Harapan (D4). Namun korban tidak berhasil diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk pada bagian perut," ujar Kapolsek Ketahun, Iptu Delia Pria Firmawan, S.TK.

Diakui Kapolsek, usai melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri. Sementara ini lanjut Kapolsek, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan meminta pihak keluarga untuk mengimbau pelaku agar menyerahkan diri ke Mapolsek Ketahun.

"Kita sudah berkoordinasi kepada keluarga untuk menghimbau pelaku menyerahkan diri dengan datang ke Mapolsek Ketahun," tegas Kapolsek.

Terpisah, Kepala Puskesmas Bukit Harapan, Mizar Suratno, S.KM, membenarkan ada korban tewas akibat luka tusuk dan sempat dibawa ke Puskesmas Bukit Harapan.

"Sesampainya di Puskesmas, korban sudah meninggal dunia. Korban tewas akibat luka serius pada bagian perut yang tertusuk senjata tajam hingga menyebabkan organ usus," demikian Mizar.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: