Rumah Penduduk Aman, Nelayan Diminta Waspada

Rumah Penduduk Aman, Nelayan Diminta Waspada

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si--

MUKOMUKO RU.ID- Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Kabupaten Mukomuko memastikan, belum ada rumah warga khususnya di daerah rawan banjir terendam banjir. Meski, daerah ini sedang dilanda hujan deras sejak beberapa hari lalu. 

Kebenaran ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si. Ia mengaku, telah turun langsung ke lapangan dengan mendatangi desa- desa rawan banjir. Pihaknya ingin memastikan, daerah rawan banjir kondisinya aman. 

“Seperti di Desa Pondok Batu, Kota Mukomuko, termasuk Desa Rawa Mulya, Desa Rawa Bangun dan Desa Tanjung Mulya, saat ini masih aman. Tidak ada rumah warga yang terendam banjir. Sebelumnya kami sempat khawatir akan terjadi banjir, karena hujan deras selama sehari semalam tidak berhenti,” kata Ramdani. 

Kendati masih aman, namun Ramdani tetap mengingatkan kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di daerah rawan banjir agar tetap waspada. Sebab hingga Kamis (29/6), peluang hujan deras masih bakal terjadi. Kalau ada rumah warga terendam banjir akibat luapan air drain maupun sungai, diminta untuk segera menyampaikan laporan ke BPBD. Dengan adanya laporan itu, pihaknya akan langsung turun ke lokasi membantu warga evakluasi.

“Selain itu, dengan adanya laporan, kami pun bisa cepat mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat korban banjir. Misalnya, masalah bahan pangan, tenda, dan lainnya. Itu sebabnya, saya minta kepada masyarakat atau perangkat desa dan kades menyampaikan informasi kalau ada bencana banjir,” pungkasnya.

 

Nelayan Diminta Waspada

SEMENTARA itu, nelayan di Kabupaten Mukomuko, diminta untuk waspada. Mereka yang sedang menjalankan aktivitasnya melaut, diingatkan agar tidak lupa membawa alat pengaman. Baik baju pelampung atau alat pengama lain. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika terjadi musibah di laut. Pasalnya, sejak dua hari ini, wilayah Kabupaten Mukomuko dilanda badai yang bisa memicu terjadinya gelombang tinggi. 

Imbauan ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si kemarin. 

“Imbauan ini sudah kami sampaikan kepada masyarakat nelayan. Karena kita tahu, saat ini sedang terjadi badai yang bisa memicu terjadinya gelombang tinggi. Kami minta agar nelayan selalu waspada,” pesan Ramdani. 

Selain itu, bagi masyarakat yang akan berlibur ke pantai bersama keluarganya, juga diingatkan agar tidak mandi di laut. Karena tindakan ini juga sangat membahayakan sekali. Tidak hanya itu saja, masyarakat yang bermukim berdekatan dengan pohon besar juga behati-hati. Dikhawatirkan, badai yang terjadi ini dapat menumbangkan pohon.

“Yang jelas, berhati-hati dan selalu waspada selama badai ini. Jangan sampai kita lengah. Termasuk masyarakat yang sedang berkativitas menggunakan kendaraan di jalan raya, juga lebih jeli terhadap tanaman atau pohon yang ada di kanan dan kiri jalan. Karena sudah banyak kejadian, pengendara kendaraan tertimpa pohon. Meski kejadian itu tidak di Mukomuko. Mudah – mudahan saja badai yang melanda daerah ini segera berlalu,” demikian Ramdani. (rel)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: