Satu Jamaah Kloter Padang, Wafat

Satu Jamaah Kloter Padang, Wafat

Nyamar Jadi Perempuan Bercadar, TKI ini Berhasil Melaksanakan Haji 18 Kali--

ARGA MAKMUR RU.ID - Menuju puncak haji, Kementerian Agama via laman instagram resminya, menyampaikan kabar duka. Sebanyak, 14 jamaah wafat di tanah suci. Salah satunya, kabar duka itu berasal dari Kloter 4 Padang atau PDG 04 atas nama Bangun Lubis Wahid. 

"... data jamaah yang meninggal hingga 27 Juni 2022 berjumlah 14 orang...," Kemenag mengabarkan via akun resminya @kemenag_ri dengan centrang biru, kemarin. 

Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Utara (BU), H Ajamalus, MH, waktu ditanyai mengatakan, Kemenag, secara periodik mengabarkan perkembangan ibadah haji. Sejauh ini, kata dia, untuk Kloter 7 yang di dalamnya tergabung jamaah asal Bengkulu Utara, dilaporkan dalam kondisi sehat walafiat. 

"Kalau kloter Padang jumlahnya belasan. Untuk Kloter 7 Padang, alhamdulillah dilaporkan masih dalam kondisi sehat walafiat," kata Ajamalus, Rabu (29/6). 

Ditanya soal badalhaji? Ajamalus juga menyampaikan, sejauh ini belum ada konfirmasi yang didapat pihaknya terkait layanan khusus yang bebas biaya itu. Layanan badalhaji sendiri, merupakan fasilitas yang masuk dalam skenario penyelenggaraan ibadah haji saban tahunnya. Lazimnya, mereka yang dibadalhajikan alias tak bisa mengikuti rukun wajib: wukuf di Arafah itu, memiliiki ketentuan. Pertama, meninggal dunia saat di Embarkasi, dalam perjalanan menuju tanah suci atau meninggal dunia saat di tanah suci, sebelum rangkaian wukuf.

Ketentuan kedua, masih menyadur rilis Kemenag RI, lantaran sakit, sehingga tidak bisa disafariwukufkan atau mengalami gangguan jiwa. Layanan gratis itu, nantinya akan dikuatkan dengan sertifikat yang akan diberikan kepada keluarga jamaah via PPIH kloter. 

"Sejauh ini, kondisi jamaah asal BU alhamdulillah masih prima. Menjelang wukuf, jamaah lebih mengisi waktu dengan aktifitas sunnah di Masjidil Haram," pungkasnya. (bep) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: