Pengembangan Belum Selesai, Masjid Raya Baitul Izzah Juara III DMI Award

BENGKULU RU.ID - Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu untuk pertama kalinya berhasil meraih juara ketiga tingkat nasional, dalam ajang bergengsi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Award 2022. Walaupun pada tahun inii kembali dialokasikan pagu anggaran sekitar Rp 4,5 miliar untuk pengembangan Masjid yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu.

Ketua Umum Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu, H. Dani Hamdani mengatakan, sejak kepemimpinan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu betul-betul menjadi perhatian serius untuk dikelola.

"Tentunya bukan hanya sebagai tempat beribadah sholat saja, tapi lebih daripada itu," ungkap Dani Hamdani.

Menurutnya, visi Pak Rohidin menjadikan masjid Raya Baitul Izzah sebagai pusat perabadan membangun insan kamil di masa depan sekaligus pemberdayaan baik sosial maupun ekonomi.

"Untuk itu selain renovasi yang dimulai sejak tahun 2018, Masjid Raya Baitul Izzah juga dikembangkan menjadi Islamic Center," kata Dani Hamdani.

Prestasi ini, lanjut Dani Hamdani, merupakan buah dari apa yang sudah dimulai sejak lama oleh pengurus masjid. Tentu dari pergantian pengurus terus dilakukan koreksi dan perubahan-perubahan yang signifikan.

"Sehingga menjadi lebih baik. Kitapun menyampaikan terima kasih kepada segenap pengurus Masjid Raya Baitul Izzah," tegasnya.

Lebih jauh dikatakannya, semoga ke depan Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu lebih makmur dan menjadi tujuan utama untuk beribadah dan tempat yang nyaman bagi semua jama’ah dan masyarakat Provinsi Bengkulu pada umumnya.

"Sekali lagi kami sampaikan syukur alhamdulilah. Semoga dengan adanya predikat juara tingkat nasional ini bukan berarti pengabdian terbaik kita hanya sampai di sini saja," singkatnya.

Berdasarkan website LPSE Provinsi Bengkulu yang diakses Selasa (28/6), tahun ini dilakukan kegiatan pengembangan dan pembangunan sarana penunjang Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu dengan pagu anggaran sekitar Rp 4,5 miliar. Hanya saja dalam proses lelangnya dinyatakan tender batal. (tux)

 

Sumber: