Gubernur Minta Dukungan Menko Perekonomian

Gubernur Minta Dukungan Menko Perekonomian

DONI/RU - Menko Bidang Perekonomian saat meninjau jalan TOL.--

Pembangunan Lanjutan Jalan TOL

BENGKULU RU.ID - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah meminta dukungan dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto agar pembangunan jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau kembali dilanjutkan. Mengingat ruas jalan TOL tersebut diyakini memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu.

"Pembangunan ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau yang sudah selesai baru sesi pertama yakni dari Bengkulu-Taba Penanjung. Pembangunan sesi pertama tersebut, paling cepat dalam sejarah karena baru dua tahun pembangunannya sudah selesai. Jadi kita berharap sesi kedua dan ketiga dapat segera dilanjutkan," ungkap Rohidin Mersyah.

Maka dari itu, lanjut Rohidin, dirinya meminta dukungan dari Menko Bidang Perekonomian agar dapat mendorong delapan kementerian di pusat untuk segera melaksanakan pembangunan lanjutan ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau.

"Seperti Kementerian PUPR, Keuangan, Perhubungan, dan BUMN. Mereka itukan dibawah koordinasi Menko Perekonomian," katanya.

Menurutnya, pada waktu kunjungan ke Bengkulu, Ia sengaja mengajak Pak Airlangga Hartarto meninjau jalan TOL sesi pertama yang sudah selesai dibangun.

"Kita minta pembangunan lanjutan dari segera dilaksanakan, dan ketika ada anggarannya langsung dieksekusi. Karena banyak dampak positif ketika ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau selesai dibangun," ujarnya.

Sementara itu, Airlangga Hartarto mengaku optimis jika jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau dapat memacu pergerakan dan geliat perekonomian di Bengkulu. Bahkan Ia meyakini jalan TOL ini bisa membuat Provinsi Bengkulu menjadi zona ekonomi baru, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan karena konektivitas antar provinsi menjadi terbuka.

"Kita siap mendorong agar pembangunan lanjutan ruas jalan TOL Bengkulu-Lubuk Linggau sesi dua dan tiga, yang saat ini sedang dievaluasi pemerintah dapat segera dilanjutkan. Mengingat ruas jalan TOL menjadi penting, tentunya sebagai akses ataupun jalan keluar masuk barang baik ke dalam atau keluar Provinsi Bengkulu," demikian Arilangga. (tux)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: