TJSLP Diminta Alokasikan CSR untuk Sekolah

TJSLP Diminta Alokasikan CSR untuk Sekolah

SIGIT/RU - Kegiatan KBM siswa SMKN 10 BU yang material kayu.--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 10 BU di Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Ariyanto, M.Pd, berharap  tim TJSLP BU agar dapat mengalokasikan program CSR yang dikelolanya dari berbagai perusahaan swasta untuk membantu jalannya program pendidikan di sekolah. 

Diakui Ariyanto, selama ini hubungan baik antara sekolah dan perusahaan di wilayahnya telah terjalin baik melalui program pendidikan. Namun semenjak program CSR perusahaan di ambil alih oleh pihak TJSLP BU. Perhatian-perhatian yang selama, ini diberikan oleh perusahaan kepada sekolah untuk mendukung program pendidikan menjadi tidak maksimal.

"Sejak program CSR dikelola oleh TJSLP BU kami belum pernah mendapat perhatian lagi dari perusahaan. Harapan kami program CSR yang dikelola oleh TJSLP kedepannya bisa dialokasikan atau menyentuh program pendidikan kepada sekolah-sekolah yang ada dilingkungan kerja perusahaan. Khususnya kepada sekolah yang kini dipimpinnya yakni SMKN 10 BU," pinta Kepsek.

Diakui Ariyanto, khusus untuk SMKN 10 BU saat, ini tengah membutuhkan tambahan RKB. Kebutuhan RKB baru, ini kata Ariyanto, ditujukan untuk menganti kondisi RKB di sekolahnya yang masih mengandalkan bangunan dari papan kayu agar menjadi lebih layak.

"Seperti sekolah kami, ini sekarang butuh sekitar 9 RKB baru. Untuk menganti RKB lama yang sekarang masih mengandalkan bangunan dari papan kayu. Harapan kami, program CSR yang ada di TJSLP BU, juga bisa dialokasikan untuk membantu kebutuhan infrastruktur pendidikan di sekolah kami. Yang nota bene keberadaan SMKN 10 berada di wilayah kerja PT Alno Agro Utama dan PT Air Muring," imbuhnya.

Ditambahkan Ariyanto, jalannya program pendidikan di sekolahnya, murni mengandalkan bantuan dari pemerintah. Diharapkan Ariyanto, sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta dalam mendukung jalannya program pendidikan dapat dikolaborasikan. Karena jika hal, itu bisa dilakukan maka Ariyanto, optimis, program pendidikan di lingkungan sekolah akan berjalan maksimal. 

"Harapan kami, pemerintah dan pihak swasta bisa berkolaborasi untuk mendukung program pendidikan yang ada di lingkungan sekolah. Dengan demikian keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki pemerintah maupun pihak swasta bisa saling terisi dan akan berdampak positif terhadap kemajuan dunia pendidikan kita," tandasnya.

Lebih jauh, Ariyanto meminta kepada tim TJSLP BU membuka peluang komunikasi dengan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten BU. Dengan komunikasi, itu diharapkan Ariyanto, dapat melahirkan gagasan-gagasan positif antara tim TSLP dengan seluruh sekolah yang ada di wilayah kerja perusahaan. 

"Tahap awal mungkin bisa kita awali dengan komunikasi antara TJSLP BU dengan sekolah. Dan apa bila peluang sinergi, itu bisa terjalin. Pada prinsipnya kita akan ikuti ketentuan dan aturan yang berlaku. Asalkan dari sinergi yang terjalin, itu kita bisa melahirkan gagasan positif untuk membangun dan memajukan dunia pendidikan kita," demikian Ariyanto.(sig)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: