SDG Bengkulu Evakuasi 4 Penyandang Disabilitas Mental

BENGKULU RU.ID - Sebanyak empat orang penyandang disabilitas mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), berhasil dievakuasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Sentra Dharma Guna (SDG) Bengkulu. Keempat penyandang disabilitas yang sebelumnya sempat dipasung tersebut, saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu.

Kepala Sentra Guna Dharma Bengkulu, Masitotu Mulja melalui Penanggungjawab di Bengkulu Selatan, Marvikatin mengungkapkan, evakuasi terhadap keempat penyandang disabilitas yang berasal dari Kecamatan Pino Raya dan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan, dilakukan setelah mendapatkan informasi dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

"Berbekal informasi itu, kemarin (Rabu, red) kita langsung menurunkan 5 orang Tim Respon Kasus (TRK) untuk mengevakuasi keempat penyandang disabilitas mental yang dipasung tersebut. Kemudian keempatnya kita bawa ke RSKJ Soeprapto untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Marvikatin, Kamis (23/6).

Menurutnya, evakuasi dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap penyandang disabilitas mental. Dimana nantinya mereka bakal diberikan rehabilitasi dan perawatan medis.

"Dengan harapan mereka yang saat ini sebagai penyandang disabilitas mental dapat pulih kembali, sehingga bisa berdaya guna lagi di tengah-tengah masyarakat," kata Marvikatin.

Dilanjutkannya, tidak bisa dipungkiri jika penyandang disabilitas mental sering menjadi permasalahan bagi masyarakat, lantaran merasa terusik dengan keberadaan mereka.

"Namun tetap saja para penyandang disabilitas mental harus kita perhatikan dan berikan perlindungan untuk hidup layak di tengah masyarakat sosial," tegasnya.

Terpisah, Kadinsos Bengkulu Selatan, Hj. Diah Winarsih, SH mengemukakan, pihaknya sengaja menginformasikan keberadaan penyandang disabilitas mental yang dipasung tersebut.

"Alhamdulillah saat ini mereka sudah dievakuasi, dan kitapun berharap dengan penanganan yang diberikan Sentra Dharma Guna, mereka nantinya dapat kembali bersosialisasi dengan tengah-tengah masyarakat," tutupnya. (tux)

Sumber: