Waspada, Covid-19 Belum Usai

Waspada, Covid-19 Belum Usai

SEPTI/RU - FGD terkait evaluasi Satgas Covid-19 di Bengkulu Utara.--

ARGA MAKMUR RU.ID - Dalam agenda Fokus Grup Discusion (FGD) terkait evaluasi peran Satgas Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dalam menangani kasus Covid-19 sejak tahun 2022, terutama selama masa awal dan lonjakan kasus dipertengahan tahun 2021 lalu. Dalam pertemuan ini Terdapat beberapa point yang harus menjadi perhatian sebagian besar masyarakat, dalam upaya mencegah terjadinya kasus yang lebih tinggi lagi. 

Salah satunya terkait tetap wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya serangan lanjutan dari Covid-19, karena mengingat saat ini jumlah kasus terbaru sudah terdata sebanyak 1.600 kasus, namun memang masih berada di luar daerah Bengkulu. 

"Kami imbau semua pihak untuk tetap waspada, namun jangan sampai menjadi terlalu panik," himbau Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H Herwan Antoni, SKM, M.Kes. 

Selanjutnya, Kabupaten BU dianggap sebagai salah satu model kolaborasi Satgas terbaik di Bengkulu dan kemungkinan akan menjadi percontohan untuk daerah lain dan juga percontohan di tingkat nasional. Dirinya juga mengingatkan, bahwa keberadaan Satgas Covid-19 sendiri belum bubar dan sampai saat ini tetap wajib untuk menjalankan tugas seperti sebelumnya, sampai nanti ada perintah lebih lanjut.

"Tim Satgas beserta semua komponennya tetap harus menjalankan tugas secara aktif dan terus memantau perkembangan kasus di masing-masing wilayah," tegas Kadis. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten BU, Samsul Maarif, SKM, M.Kes menambahkan, sampai saat ini SE ditingkat kabupaten masih berlaku dan kelonggaran ditengah masyarakat juga telah diberlakukan namun tetap harus diiringi dengan disiplin Prokes. Bahkan untuk pelaksanaan pesta maupun kegiatan keramaian sendiri tetap diwajibkan untuk melapor dan mengantongi ijin dari Satgas setidaknya di tingkat desa.

"Pengawasan tetap akan kita lakukan, selain meminta masyarakat untuk tetap waspada, kami juga akan tetap melaksanakan vaksin sampai akhir tahun ini," ungkap Kadis. (mae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: