Hingga Mei, Realisasi DAK Fisik 7 Pemda Masih Nol Persen
--
BENGKULU RU.ID - Hingga 31 Mei tahun ini realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik pada tujuh pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu masih nol persen. Fakta ini berdasarkan data dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan mengatakan, pagu DAK Fisik untuk 11 pemda di Provinsi Bengkulu tahun ini mencapai Rp 932,72 miliar.
"Dari total tersebut yang sudah tersalurkan atau terserap baru diangka Rp 29,49 miliar atau 3,20 persen. Dimana angka serapan atau realisasi tersebut bagu diempat pemda," ungkapnya.
Diantaranya, lanjut Syarwan, Pemda Bengkulu Tengah 7,95 persen, Rejang Lebong 8,35 persen, Seluma 2,89 persen, dan Bengkulu Selatan 10,30 persen.
"Sedangkan tujuh pemda lainnya yakni Pemda Provinsi Bengkulu, Pemda Bengkulu Utara, Mukomuko, Lebong, Kepahiang, Kaur, dan Kota Bengkulu masih nol persen," kata Syarwan, Selasa (21/6).
Menurutnya, salah satu penyebab terhambatnya penyaluran DAK Fisik ini diantaranya kesiapan sistem aplikasi pendukung di Provinsi Bengkulu. Aplikasi pendukung seperti e-katalog baru rilis dan siap dipakai pada bulan April 2022. Dimana Pemda di Provinsi Bengkulu ini masih sangat mengandalkan e-katalog untuk proses pengadaan barang.
"Selain itu aplikasi OMSPAN juga mengalami kendala khususnya pada proses pengajuan salur DAK Fisik sekaligus dengan rekomendasi Kementrian/Lembaga. Ditambah lagi, menu pencatatan SP2D BUD yang belum rilis untuk keperluan penyaluran DAK Fisik tahap II. Jadi perlu penyempurnaan proses bisnis implementasi e-katalog dalam proses pengadaan barang," tegasnya.
Lebih jauh disampaikannya, terhambatnya penyaluran DAK Fisik ini memberikan dampak berupa memperlambat perekonomian yang tercipta sebagai efek pengganda kegiatan DAK Fisik. Kemudian juga berpotensi tidak tercapainya prioritas nasional, khususnya dari kegiatan yang dibiayai DAK Fisik.
"Kita selalu mendorong Pemda agar melakukan percepatan penyaluran DAK Fisik. Dalam hal ini juga dibutukan dukungan dan kesiapan sistem, sehingga langkah-langkah strategis DJPb baik di daerah maupun di pusat dalam rangka percepatan salur DAK Fisik menjadi selaras," demikian Syarwan. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: