Modal Bakso, Garangan Ini “Gagahi” 2 Gadis

Modal Bakso, Garangan Ini “Gagahi” 2 Gadis

ARGA MAKMUR RU.ID - Kasus asusila kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara (BU), dimana satu orang warga yang berstatus mantan pelajar dilaporkan telah melakukan pencabulan anak dibawah umur dan menyebabkan korban hamil. Bahkan, korbannya sendiri bukan hanya satu orang melainkan 2 orang remaja putri dan ketiganya dikabarkan hamil atas perbuatan bejat pelaku. Sementara, pelaku menolak untuk bertanggung jawab terhadap salahsatu korbannya sehingga keluarga korban melaporkan hal ini ke polisi.

Sementara, disampaikan Kapolsek Giri Mulya, Ipda Freddy Simaremare, SH, berdasarkan penggalian informasi, dua orang remaja putri yang menjadi korban diantaranya, satu orang warga yang berasal dari Desa Tanjung Anom telah dinikahi oleh korban dan rencananya pelaku juga akan menikahi korban satunya yang berasal dari Desa Wono Harjo, namun karena keluarga tidak terima maka keluarga memilih untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Kepolisian setempat.

\"Iya semalam sudah ada laporan yang masuk ke kita terkait pencabulan anak,\" jelas Kapolsek.

Pelaku sendiri langsung diamankan untuk dimintai keterangan dan pemeriksaan lebih lanjut.

\"Pelaku masih kita amankan, untuk ditindaklanjuti,\" imbuhnya.

Kronologisnya, terjadi pada tanggal 27 Februari 2021, pelaku yang merupakan teman korban mengajak korban keluar untuk makan bakso, namun bukannya makan bakso, korban malah diajak melakukan hubungan suami istri di area kebun sawit, kejadian tersebut terus berulang dan akhirnya menyebabkan korban hamil.

Sementara itu berdasarkan keterangan dari pihak desa, kedua korban sendiri merupakan pelajar kelas XI dari 2 sekolah yang berbeda dan pelaporan serta pelaku sendiri merupakan warga desa Wono Harjo Kecamatan Giri Mulya. Dimana awalnya kedua korban rencananya akan sama-sama dinikahi, namun karena ada salah satu dokumen yang tidak kunjung terbit karena terkendala usia korban, makanya keluarga tidak terima dan memilih melaporkan pelaku.

\"Iya kedua korban sama-sama hamil, kemarin rencana mau dinikahi semua tapi rencana ini tidak jadi dilaksanakan,\" jelas Kades Wono Harjo, Hariyanto. (mae/sir1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: