Harga Sawit Merangkak Naik

Harga Sawit Merangkak Naik

MUKOMUKO RU.ID – Harga sawit yang dibeli sejumlah pabrik pengolahan minyak mentah atau CPO di Kabupaten Mukomuko, saat ini merangkak naik sekitar Rp 50 per kilo gram (kg). Per hari Kamis (26/5) kemarin, harga sawit di PT SAPTA sebelumnya Rp 1.40 naik menjadi Rp 1.450, PT KSM Rp 1.740 menjadi Rp 1.820. PT MMIL Rp 1.740 naik Rp 1.820, PT SSS Rp 1.720 naik Rp 1.800, PT SAP Rp 1.780 tidak ada kenaikan. Selanjutnya PT KAS Rp 1.670 naik menjadi Rp 1.800, PT DDP Rp 1.700 naik menjadi Rp 1.740, PT USM Rp 1.750 naik Rp 1.800, PT BMK Rp 1.770 naik Rp 1.870 dan PT GSS dari harga Rp 1.740 naik menjadi Rp 1.870/kg. “Mayoritas pabrik menaikan harga Rp 50/kg. Dan ada juga pabrik yang bertahan dari harga sebelumnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Apriansyah, ST, MT melalui Pejabat Fungsional, Bidang Perkebunan, Sudiyanto, SP kemarin. Dari sejumlah pabrik tersebut, khusus PT DDP untuk dua hari ini tidak menerima antrean buah sawit mulai tanggal 25 -26 Mei 2022 ini. Ini dikarenakan, buah di loding masih banyak, dan mobil angkutan yang antri sudah lama, juga masih banyak. Mereka masih operasi, mengolah buah yang sudah masuk dulu dan melayani angkutan TBS yang sudah lama antre. “Kalau antrean sudah sedikit, mereka buka kembali,” katanya. Ia menyampaikan, mayoritas pabrik tetap membeli TBS petani. Meskipun penjualan minyak CPO yang akan dibawa keluar masih terbatas. Ini dikarenakan beberapa kendala yang dirasakan langsung pihak manajemen pabrik yang bersangkutan. Termasuk tangki CPO di pabrik-pabrik mayoritas hampir penuh. ”Yang jelas di daerah ini, belum ada laporan pabrik menghentikan pembelian TBS. Dan harga naik meskipun tidak begitu besar,” pungkasnya. (rel)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: